Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

12 penyebab gusi berdarah

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Gusi berdarah menandakan masalah sedang menimpa Anda. Belum tentu perkara itu pada gusi. Bisa saja perkara terjadi pada liver atau bagian lain dari tubuh Anda. Sekurang-kurangnya ada 12 penyebab gusi gusi berdarah yang sudah dikenal jagat kedokteran gigi modern.

1. Kebersihan mulut kurang terjaga dengan baik

Kondisi gigi, gusi, dan keseluruhan mulut yang kurang terjaga dengan baik mengakibatkan iritasi gusi. Gusi jadi merah, bengkak, dan terasa sakit. Dalam kondisi ini, gusi tersenggol sedikit saja bisa berdarah.

2. Trauma pada gusi

Gusi bisa mengalami trauma. Misalnya, terkena tulang kala makan daging yang melekat pada tulang atau makanan keras lainnya dan terkena bulu sikat yang terlalu kaku. 

3. Kekurangan vitamin C

Kurang makan buah dan sayur bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin C. Dampaknya, gusi jadi bisa bengkak dan mudah berdarah.

4. Kekurangan vitamin K

Vitamin K itu penting untuk proses penggumpalan darah. Tubuh yang kekurangan vitamin K akan lebih mudah untuk mengalami pendarahan, di antaranya pendarahan pada gusi. Mengkonsumsi antibiotik bisa menyebabkan kekurangan vitamin K karena sumber vitamin K antara lain mikroflora dalam usus manusia.

5. Gigi bengkok (crooked) atau malposisi

Kondisi ini menyebabkan pembersihan gusi dan gigi jadi lebih sulit. Sisa-sisa makanan jadi lebih mudah terjebak di antara gigi sehingga jadi sarang bakteri. Selanjutnya, bakteri menyerang gusi sehingga terjadilah inflamasi dan gusi jadi berdarah.

6. Gangguan perdarahan

Ada bermacam-macam gangguan perdarahan. Ada yang sifatnya genetik dan ada pula yang idiopatik (tak diketahui sebabnya), termasuk antara lain trombositopenik purpura dan penyakit Von Willebrand. Manifestasi dari gangguan ini adalah gusi berdarah. Jangan abaikan gusi berdarah karena mungkin saja gusi berdarah yang Anda alami adalah gejala dari penyakit yang lebih serius.

7. Perubahan hormon

Gusi berdarah yang dikarnakan oleh perubahan hormon lebih umum terjadi pada perempuan daripada pada laki-laki. Kejadian bisa berlangsung pada kala perempuan pubertas, selama kehamilan, pada fase pasca-menopause, sedang menstruasi, atau kala memakai pil KB.

8. Penyakit liver

Liver memproduksi faktor yang berguna dalam proses pembekuan darah. Apabila terjadi gangguan pada liver, maka proses produksi faktor-faktor tersebut juga terganggu. Dampaknya, gusi jadi lebih mudah mengalami pendarahan.

9. Kanker

Kanker darah dan kanker sumsum tulang bisa menyebabkan pendarahan pada gusi.

10. Obat tertentu

Beberapa obat penyakit kronis bisa menyebabkan gusi berdarah. Misalnya, clopidogrel. Obat-obatan yang diberikan untuk pasien serangan jantung, stroke, epilepsi, dan kemoterapi juga bisa menyebabkan gusi berdarah.

11. Merokok

Merokok bisa menyebabkan gusi berdarah. Panas, racun kimia, dan bakteri yang masuk mulut dari rokok dapat merusak dan mematikan sel sehingga menyebabkan iritasi dan pendarahan.

12. Stress

Stres meningkatkan pembentukan plak dan inflamasi sehingga gusi jadi lebih mudah berdarah. Stress juga menurunkan fungsionalitas sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh jadi lebih sulit untuk melawan dan menyembuhkan infeksi.

Di samping itu, orang yang stres cenderung malas untuk merawat kesarasan tubuhnya sendiri sehingga jadi kurang rajin sikat gigi, makan semaunya termasuk makan makanan tidak saras, konsumsi alkohol dan merokok berlebihan. Semua ini membuat gusi jadi lebih mudah terkena infeksi dan pendarahan.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in