Musuh implant gigi menyebabkan implant kalah dan akhirnya copot dari tempatnya. Pasien perlu mengenali musuh implan agar dapat membuat keputusan yang bijak tentang apa yang perlu dilakukannya.

1. Gigitan yang terlalu kuat.

Implan tidak punya saraf. Ini menyebabkan pasien tidak dapat merasakan apakah kekuatan gigit yang diberikannya terlalu besar atau tidak. Karena tidak dapat merasakan, akhirnya pasien jadi terlalu kuat menggigit. Implan yang terus-menerus terkena kekuatan gigit yang berlebihan akan mengakibatkan jaringan lunak dan jaringan keras penopang implant menerima beban berlebihan. Dampaknya, tulang bisa mengalami penyusutan dan jaringan bisa mengalami infeksi.

Untuk mengantisipasi prakara ini, perkirakan daya gigit Anda dengan menggunakan gigi-gigi sejati yang berada di sekitar implant (bila masih ada gigi asli). Bila gigi sejati sudah tidak ada lagi yang tersisa dan semuanya sudah gigi palsu, kunyah makanan pelan-pelan saja agar tidak memberi daya gigit yang berlebihan.

2. Kerot dan mengkertakkan gigi

Kerot (bruxism) dan mengkertakkan gigi (clenching) memberi stres pada gigi. Stres bisa membuat implant patah, tulang penopang implant jadi mengalami penyusutan, dan mahkota implant jadi aus atau malah pecah. Mungkin Anda berpikir, kasih saja mahkota implant yang keras banget. Masalahnya, bila mahkota implant terlalu keras, maka yang jadi korban dari kerot dan mengkertakkan gigi adalah gigi sejati oposisi. Lebih baik mahkota implant tidak terlalu keras agar tidak merusak gigi sejati yang ada di seberangnya.

Solusi untuk perkara kerot dan mengkertakkan gigi adalah nightguard yang dipasang dalam mulut menjelang tidur. Dengan begitu, kebiasaan tersebut tidak merusak gigi dan hanya merusak nightguard.

3. Rokok

Racun dari rokok dan asap rokok merusak jaringan lunak dan jaringan keras penopang implan. Jaringan makin lama makin lemah hingga suatu kala tak lagi mampu memegang implan. Maka, implant pun copot. Implan pasti kalah dari rokok. Sebenarnya bukan implant itu sendiri melainkan jaringan penopang implant  yang kalah. 

Langkah pencegahannya adalah kurangi merokok sesedikit mungkin. Anda bisa mengurangi konsumsi rokok per hari dan berkomitmen untuk puasa merokok, misalnya, 3 hari sekali puasa rokok atau merokok hanya 1 minggu sekali. Lebih bagus lagi bila sepenuhnya menerapkan pantang merokok seumur hidup.

4. Benturan keras

Benturan keras pada implan, mahkota implan, atau jaringan penopang implant dapat membuat implant copot kala itu juga. Berhati-hatilah agar tidak jatuh, terantuk pintu, atau terkena pukulan di bagian implan. Gunakan pelindung gigi bila Anda melakukan tindakan yang berisiko menimbulkan benturan pada implan. Ini belum tentu bisa melindungi implant jika benturannya terlalu keras.

Dengan mengambil keputusan bijak terhadap 4 musuh implant tersebut, implan gigi Anda bisa berumur lebih lama. Jika Anda perlu konsultasi implant lebih lanjut, hubungi kami di nomor berikut.