Berikut fakta-fakta menarik mengenai implan gigi.

1. Teknologi maju dari peradaban kuno
   Implan gigi pertama kali digagas dan dipraktikan oleh peradaban bangsa Maya pada abad 6 Masehi. Dukun bangsa Maya menggunakan bahan baku kerang untuk membuat gigi implant dan menanamkannya ke dalam tulang rahang. Hasilnya, tulang rahang berpadu dengan implant dari bahan kerang itu. Sumbangsih peradaban bangsa Maya kuno pada jagat kedokteran gigi modern dicatat dalam sejarah implant gigi.
   

2. Dibuat dari logam yang lebih keras dari baja tapi bisa patah
   Bahan baku implan adalah titanium, suatu logam yang lebih ringan daripada aluminium dan lebih keras daripada baja. Bahan ini juga dipakai untuk membuat roket luar angkasa. Anehnya, sekalipun titanium sangat sangat keras, implant titanium bisa patah bila digunakan untuk mengunyah makanan yang terlalu keras. Ternyata, gigi sejati lebih tahan dipakai untuk mengunyah makanan yang terlalu keras daripada implant titanium.
3. Masih kalah bernilai dibanding gigi asli 
   Satu gigi implant bernilai tidak kurang dari Rp 10 juta dan gigi sejati lebih berharga daripada gigi implan. Di dalam mulut ada 32 gigi. Maka, gigi sejati Anda bernilai lebih mahal dari Rp 320 juta. Makanya, rawatlah gigi sejati Anda. Sadarlah bahwa Anda mendapat gigi sejati yang bernilai ratusan juta rupiah itu secara gratis.
4. Tidak bisa berlubang
   Gigi implant tidak bisa berlubang. Bakteri dan mikroorganisme lain tidak sanggup mengebor gigi implant karena racun yang dihasilkannya tidak mampu membuat mahkota implant untuk mengalami pelapukan. Itu berarti Anda tidak perlu kuatir dengan gigi membusuk kalau sudah memasang implan.
5. Merangsang pertumbuhan tulang
   Implan gigi bisa merangsang pertumbuhan tulang. Saat gigi ompong, tulang penopang kehilangan perangsang agar sel-selnya terus beregenerasi. Akibatnya, tulang itu lama-kelamaan menyusut dan menghilang dalam waktu 5-10 tahun. Orangtua biasa menyebut fenomena ini "gusinya sudah habis". Untuk mencegah prakara ini, pasang saja implan. Implan akan merangsang sel-sel tulang penyangga untuk terus beregenerasi. Akibatnya, tulang rahang punya peluang untuk tidak mengalami penyusutan tulang penyangga gigi.
6. Prosedur aman
   Tidak satu pun pasien meninggal dunia karena menjalani operasi implan gigi dari tahun 1965, pertama kali implant modern dipasang pada manusia, hingga tahun 2016 kala tulisan ini dibuat. Ini berarti prosedur implan gigi termasuk prosedur operasi yang aman.
7. Tingkat kesuksesan yang sangat tinggi
   Tingkat kesuksesan implant sangat tinggi, yaitu di atas 90%, dan tingkat kegagalan sangat rendah, yaitu sekitar 10%. Ini menyebabkan prosedur implan gigi termasuk dalam prosedur dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi.

Info selengkapnya, telepon kami saja ya. Ini nomornya.