Alloplastic bone graft (Alloplast)
Bone graft alloplastis dikembangkan untuk mengatasi perkara yang berpotensi timbul dari penggunakan autograft. Alloplas terutama bersifat osteokonduktif tanpa potensi osteogenesis atau pun osteoinduksi.
Keuntungan
Keuntungan utama bahan alloplastis adalah:
- bahan baku tersedia berlimpah ruah
- tidak ada risiko transmisi penyakit
- antigenisitas sangat rendah
- dapat diproduksi dengan aneka bentuk dengan beragam watak fisikokimia
- dapat dibuat bersifat dapat diresorpsi maupun tidak.
- porositas dan ukuran pori dapat diatur sendiri
Fitur yang sangat penting bagi kesuksesan alloplas adalah:
- struktur relatif kasar
- ukuran partikel besar
Bahan
Bahan untuk membuat bone graft alloplastis yang paling umum adalah trikalsium fosfat (TCP), kaca bioaktif, HA, dan fosfat dikalsium.
- Trikalsium Fosfat (TCP)
TCP adalah kalsium fosfat yang berpori. TCP punya 2 bentuk kristalograf, yaitu α-TCP dan β-TCP. Tipe yang paling umum adalah β-TCP. Tipe ini dipakai sebagai pengisi yang dapat diresorpsi sebagian dan yang memungkinkan pembentukan tulang dan penggantian tulang. Namun, hasil dari β-TCP tidak selalu bisa diprediksi. - Hidroksiapatit sintetis (HA sintetis)
HA sintetis punya 2 bentuk, yaitu: bentuk yang tidak dapat diresorpsi dan yang dapat diresorpsi. Bentuk yang tidak dapat diresopsi itu berpori dan solid; sedangkan bentuk yang tidak dapat diresorpsi itu berpori dan bukan keramik. HA bersifat osteofilik dan osteokonduktif, tapi tidak bersifat osteogenik, tidak sepenuhnya osteokonduktif. - Kaca bioaktif
Kaca bioaktif terdiri dari silikon dioksida (45%), kalsium oksida (24,5%), sodium oksida (24,5%), dan fosforus pentoksida (6%). Ukuran partikel berkisar dari 90–710 μm hingga 300–355 μm. Pembentukan ruang pertumbuhan kalsium fosfat terjadi sebagai hasil dari sel-sel fagosit yang mempenetrasi lapisan gel silika luar dan resorpsi gel tersebut. Hal ini menghasilkan pembentukan kantung-katung dimana sel-sel osteoprogenitor dapat melekat, berdiferensiasi, dan berkembangbiak. - Dikalsium Fosfat
Senyawa dikalsium fosfat dengan solubilitas yang tinggi pada fosfat dihidrat fisiologis punya kemampuan untuk membentuk osteogenesis parsial yang menghasilkan pembentukan beragam jaringan tulang anyaman dan jaringan fibrovaskular.
- doctor✚dentist
- Klinik Gigi & Implan Gigi Jakarta
- Layanan umum: (+62)21 2253 9385 (Pos Pengumben)Layanan umum: +622153654792 (Palmerah)
- Jl. Pos Pengumben No. 40c Jakarta Barat, Jakarta 11560 Indonesia
Jl. Palmerah Barat No. 108 Jakarta Barat, Jakarta 11480 Indonesia
Referensi
Prasanna Kumar, Belliappa Vinitha, dan Ghousia Fathima. Bone grafts in dentistry. J Pharm Bioallied Sci. 2013 Jun; 5(Suppl 1): S125–S127. doi: 10.4103/0975-7406.113312. PMCID: PMC3722694
Zeeshan Sheikh, Corneliu Sima, dan Michael Glogauer. Bone Replacement Materials and Techniques Used for Achieving Vertical Alveolar Bone Augmentation. Materials 2015, 8, 2953-2993; doi:10.3390/ma8062953