Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Alograft Aselular

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Alograft kulit dapat digabungkan ke dalam luka di kulit dengan ketebalan penuh. Namun, alograft itu pada akhirnya mengalami penolakan karena sel-sel jaringan epidermal dan dermal yang dicangkokkan mendapat respon imun dari tubuh pasien. sel-sel jaringan epidermal dan dermal tersebut bertanggungjawab atas respon penolakan ini. Komponen-komponen kulit non-selular terdiri dari protein matriks ekstraselular dan matriks kolagen yang relatif non-imunogenik.

Transplantasi jaringan matriks ekstraselular non-imunogenik telah berhasil dilakukan menggunakan graft tulang demineral beku-kering. Tulang demineral adalah tulang yang kandungan mineral anorganiknya telah dihilangkan sehingga hanya menyisakan kandungan kolagen organik saja. Sebagai dampak dari proses demineralisasi ini, graft tulang demineral punya aktivitas biologis yang lebih tinggi daripada graft tulang mineral, tapi punya properti mekanik yang lebih rendah.

Sel-sel dalam allograf ini hancur selama proses pembekuan kering, tetapi organisasi struktural dari matriks ekstraseluler tetap utuh dan tidak mendapat respon imun spesifik. Di samping itu, matriks ekstraseluler dapat menyediakan lingkungan bagi repopulasi sel osteoinduksi dan osteogenik.

Lebih daripada itu, kulit pengganti aselular bisa menyediakan permukaan yang bersifat biokompatibel. Permukaan yang semacam ini mampu menghasilkan sinyal kimia atau sinyal fisik yang langsung mengarahkan sel ke dalam aktivitas yang diinginkan, seperti proliferasi, migrasi, dan diferensiasi.

Contoh pengganti biologis berbasis kulit yang telah digunakan untuk aplikasi jaringan lunak dalam kedokteran gigi adalah matriks dermal aselular (Alloderm, Life Cell). Matriks dermal aselular ini dibuat dengan membuang sel-sel dari kulit kadaver dan meninggalkan protein matriks ekstraselular dari dermis untuk menghasilkan allograft yang memiliki kelembaman imunitas dan yang dapat mendukung migrasi fibroblastik dan revaskularisasi. Allograft ini dapat digunakan sebagai bahan donor untuk augmentasi punggung jaringan lunak, tetapi kebanyakan penelitian telah mengevaluasinya sebagai bahan graft donor untuk penutupan akar. Rata-rata penutupan akar yang telah diteliti berada pada rentang antara 66% sampai 99%, dan nilai rata-rata untuk semua penelitian tersebut adalah 86%. Pada kala ini, studi terkontrol menunjukkan hasil yang stabil hingga 1 tahun, namun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi stabilitas jangka panjang.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in