Anestesi lokal implant gigi
Anastesi lokal pertama kali digunakan di bidang kedokteran gigi oleh Dr. William Halsted pada tanggal 26 November 1884.
Mekanisme Aksi Anestesi Lokal
Anestesi lokal memblokir rasa sakit dengan mengganggu pembentukan impuls penyebab rasa sakit di sepanjang serabut syaraf perifer. Hal ini dicapai dengan mengurangi permeabilitas membran sel syaraf terhadap ion-ion Natrium.
Faktor Yang Memengaruhi
Ada beberapa faktor yang memengaruhi aksi anestesi lokal, yaitu:
pKa
pKa adalah konstanta disosiasi asam pada skala logaritma. Basa lemah punya pKa antara 7,7 - 8,9. Bila If pKa naik atau pH lingkungan sekitar yang mengalami inflamasi turun, maka akan terbentuk sejumlah besar spesies kation. Sehingga, membran jadi lebih sulit ditembus (permeabilitas turun, impermeabilitas naik).
- Mepivicaine
pKa: 7,7 - Lidocaine
pKa: 7,8 - Prilocaine
pKa: 7,8 - Articaine
pKa: 7,8 - Etidocaine
pKa: 7,9 - Bupivicaine
pKa: 8,1
Sumber: Hersh EV. Local Anesthetics dalam Fonseca RJ. Oral and Maxillofacial Surgery, 2000.
- Mepivicaine
Solubilitas lemak
Penentu utama potensi atau kekuatan anestesi lokal adalah solubilitas lemak intrinsik. Semakin besar solubilitas lemaknya, semakin kuat anestesi lokal itu. Untuk mendapatkan daya anestesi yang sama, agen anestesi dengan solubilitas rendah digunakan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
- Articaine
solubilitas lemak: 40 - Mepivicaine
solubilitas lemak: 42 - Prilocaine
solubilitas lemak: 55 - Lidocaine
solubilitas lemak: 110 - Bupivicaine
solubilitas lemak: 560 - Etidocaine
solubilitas lemak: 1853
Sumber: Jastak JT. Local Anesthesia of the Oral Cavity, 1995
- Articaine
Pengikatan protein
Semakin kuat ikatan protein, semakin kuat pula molekul-molekul anestesi melekat ke protesin di situs reseptor. Semakin kuat ikatan protein, semakin lama durasi aksi anestesi.
Durasi anestesi lokal juga didasarkan pada beberapa faktor:
- Afinitas anestesi lokal ke membran syaraf oleh komponen protein dan lemak
- Jenis injeksi
- Ada tidaknya vasokonstriktor
- Lokasi anestesi di jaringan lunak atau pulpa
Articaine adalah agen anestesi dengan ikatan protein terkuat (95) dan prilocaine adalah agen anestesi dengan ikatan terlemah (55).
- Prilocaine
ikatan protein: 55
durasi aksi:40 - 220 menit - Lidocaine
ikatan protein: 65
durasi aksi: 60 - 190 menit - Mepivicaine
ikatan protein: 75
durasi aksi: 25 - 165 menit - Etidocaine
ikatan protein: 94
durasi aksi: 30 - 470 menit - Bupivicaine
ikatan protein: 95
durasi aksi: 40 - 440 menit - Articaine
ikatan protein: 95
durasi aksi: 60 - 220 menit
Sumber: Malamed SF. Handbook of Local Anesthesia, 1990 & Jastak JT. Local Anesthesia of the Oral Cavity, 1995
- Aktivitas vasodilator
Vasokonstriktor adalah zat yang dipakai untuk mempertahankan solusi anestesi jadi lebih lama dan memperlama aksi obat.
Vasokonstriktor menunda absorpsi dan memperlama absorpsi ke dalam pembuluh darah.
Aktivitas vasodilator anestesi lokal yang lebih rendah memperlama absorpsi dan memperlama durasi aksi. Vasokonstriktor menggunakan hormon alami, yaitu epinephrine (adrenaline). Epinephrine menurunkan vasodilator. Epinephrine bersirkulasi melalui jantung dan menyebabkan jantung berdegup lebih kuat dan lebih cepat sehingga membuat orang merasa deg-degan.
Anestesi lokal yang tepat dan pas membuat operasi pemasangan implan gigi tidak terasa sakit. Konsultasi lebih lanjut, telepon saja kami. Gratis!
- doctor✚dentist
- Klinik Gigi & Implan Gigi Jakarta
- Layanan umum: (+62)21 2253 9385 (Pos Pengumben)Layanan umum: +622153654792 (Palmerah)
- Jl. Pos Pengumben No. 40c Jakarta Barat, Jakarta 11560 Indonesia
Jl. Palmerah Barat No. 108 Jakarta Barat, Jakarta 11480 Indonesia