Antibiotika sebelum implant gigi
Tanya
Apakah pemberian antibiotik sebelum implan gigi dipasang mencegah kegagalan implan?
Jawab
Yang lebih tepat, pemberian antibiotika sebelum implan gigi dipasang bisa menurunkan peluang kegagalan implan. "Menurunkan peluang" lebih tepat dibandingkan "mencegah" karena bukti menunjukkan, implant masih punya kemungkinan gagal walaupun pasien telah menerima antibiotika sebelum operasi implan. Ini berarti, pemberian antibiotika lebih bersifat menurunkan peluang kegagalan implant alih-alih mencegah kegagalan implan.
Dalam penelitian Dent et al. (1997) yang mengevaluasi tingkat kegagalan dalam 2641 implan, kelompok yang diberi antibiotik sebelum pemasangan implant punya tingkat kegagalan 1,4%, sedangkan kelompok yang tidak diberi antibiotik punya tingkat kegagalan 4,6%. Sejalan dengan prakara itu, penelitian Esposito et al. (2010) menunjukkan tingkat kegagalan 4,6% pada 387 pasien dengan 1.743 implant yang menggunakan antibiotik sebelum pemasangan implan. Bandingkan tingkat kegagalan tersebut dengan 10% tingkat kegagalan pada 315 pasien dengan 1.247 implan yang tidak menggunakan antibiotik sebelum pemasangan implan.
Esposito et al. (2008) telah membuktikan bahwa 2 gram amoxicillin yang diberikan 1 jam sebelum implan gigi dipasang sangat mengurangi tingkat kegagalan implan gigi yang diberikan pada kondisi biasa. Dia menyarankan penggunaan satu dosis antibiotik profilaktik sebelum implan gigi dipasang. Pada tahun 2013, 5 tahun setelah penelitiannya tahun 2008, Esposito mengulang saran serupa.
“It might be sensible to suggest routine use of a single dose of 2 g of prophylactic amoxicillin just before placing dental implants."
"Mungkin masuk akal untuk menyarankan penggunaan rutin dosis tunggal 2 gram amoxicillin profilaksis tepat sebelum implan gigi dipasang."
Penelitian-penelitian tersebut di atas menunjukkan bahwa penggunaan antibiotika sebelum implant dipasang terbukti menurunkan tingkat kegagalan implan.
Klasifikasi luka pasien
Kelas 1:
Bersih (<2%)
- bedah elektif
- non-traumatik
- tidak disertai peradangan akut,
- tidak melibatkan saluran gastrointestinal, saluran pernafasan, dan saluran empedu
Kelas 2:
Terkontaminasi bersih (10 sampai 15%)
- Pembukaan elektif saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran empedu.
- Prosedur implan gigi dan prosedur tulang elektif
Kelas 3:
Terkontaminasi (20 sampai 30%).
- Peradangan
- Tumpahan kotor dari saluran pencernaan dan saluran empedu bersama dengan cedera traumatis segar
Kelas 4:
Kotor/ Terinfeksi (50%)
- Infeksi klinis
- Perforasi saluran pernapasan, pencernaan, dan empedu
(Sumber: Contemporary Implant Dentistry, Edisi Ketiga 2008. Halaman 468)
Ketika asepsis ketat diikuti, antibiotik pra-operasi tidak diindikasikan.
Asepsis ketat untuk penempatan implant termasuk:
- Pengurangan aliran saliva
- Bilasan Klorheksidin pra operasi
- Tirai pasien steril
- Tirai dan sarung tangan steril untuk pakar bedah dan asisten
- 2 alat hisap independen (satu untuk mulut, satu untuk situs implan)
- Nose cap
Simpulan
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemberian antibiotika sebelum implan gigi dipasang dapat meningkatkan peluang kesuksesan implant gigi.
- doctor✚dentist
- Klinik Gigi & Implan Gigi Jakarta
- Layanan umum: (+62)21 2253 9385 (Pos Pengumben)Layanan umum: +622153654792 (Palmerah)
- Jl. Pos Pengumben No. 40c Jakarta Barat, Jakarta 11560 Indonesia
Jl. Palmerah Barat No. 108 Jakarta Barat, Jakarta 11480 Indonesia