Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Apa beda gigi implant dan gigi palsu permanen?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Bedanya adalah bidangnya.

Gigi implant dan implan gigi menyiratkan aspek teknik kedokteran gigi dan dipakai oleh dokter gigi dalam konteks lembaga kedokteran gigi seperti rumah sakit, klinik gigi, dan asosiasi dokter. Kata ini dipakai di bidang kedokteran. Dokter menggunakan kata "implan gigi" kepada pasien. Gambar gigi palsu permanen antara lain seperti pada gambar di atas.

Nama "gigi palsu permanen" sebetulnya menyiratkan gambaran yang kurang akurat tapi dianggap oleh pemasar atau marketer sudah cukup untuk menggambarkan perawatan gigi implant seperti apa kepada calon konsumen. Bidang dari kata ini adalah pemasaran (marketing), dipakai oleh pemasar (marketer) dan salesman (penjual) kepada konsumen.

Kekurangakuratan dari kata "gigi palsu permanen" dipandang dari sudut pandang kedokteran gigi ada pada kata "permanen". Kondisi permanen memang memungkinkan tapi tidak pasti jadi permanen. Kita ambil contoh, seorang pasien kami memakai implan gigi dari usi 80 tahun. Beberapa tahun kemudian, ia meninggal jagat karena faktor usia lanjut. Kondisi implan gigi masih berfungsi normal dan sempurna tanpa kerusakan. Maka implan gigi pada pasien ini dapat disebut permanen karena berfungsi sampai pasien meninggal dunia.

Tapi bagaimana dengan pasien yang memakai implan pada usia 20 tahun dan kemudian implan itu lepas pada usia sebutlah 60 tahun kala dia masih hidup? Implan dipakai dalam waktu yang sangat lama tapi tidak disebut permanen karena copot sebelum meninggal jagat kan? Implant gigi memberi kemungkinan untuk permanen tapi belum tentu pasti permanen.

Kata "gigi palsu permanen" masih dipakai di bidang marketing dan selling implan gigi tapi tidak dipakai dalam konteks klinik, rumah sakit, atau praktek dokter. Kalau pun ingin meng-Indonesia-kan kata "gigi implan", profesional implan gigi cenderung lebih memilih alternatif lain, misalnya, gigi palsu tanam yang memberi nuansa lebih menggambarkan gigi implan ketimbang gigi palsu permanen.

Tidak perlu anti dengan penggunaan kata "gigi palsu permanen". Boleh saja pakai kata "gigi palsu permanen" untuk menggambarkan gigi implan dalam konteks marketing dan selling. Tapi, begitu masuk konteks klinik, rumah sakit, atau lembaga profesional implan gigi, maka kata tersebut cenderung perlu diganti dengan kata "gigi implan" atau "gigi tanam" yang lebih pas untuk menggambarkan gigi implan.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in