Apa beda gigi palsu permanen dan implant gigi/ tanam gigi?

Bedanya, sebutan "gigi palsu permanen" digunakan oleh pemasar, penjual, dan perusahaan, sedangkan "implan gigi" digunakan oleh profesional kesarasan gigi seperti dokter dan perawat. Bisa dikatakan, "gigi palsu permanen" itu istilah dagang, sedangkan "implan gigi" itu istilah kedokteran.

Ilmu kedokteran dan profesional kesarasan tidak memakai kata "permanen" untuk menyebut implan gigi karena, secara keilmuan, implant punya kemungkinan untuk copot setelah dipasang, sedangkan kata "permanen" menyiratkan makna tak dapat lepas apapun yang terjadi. Melanggar pantangan implant gigi bisa menyebabkan implant lepas dengan cukup cepat.

Dari sudut pandang bisnis oleh profesional pemasaran, kata "permanen" atau "semi-permanen" dipakai untuk membedakan gigi tiruan yang ditanam (implan gigi) dengan gigi palsu cekat yang bersifat tetap tak perlu dilepas setelah dipasang. Masyarakat umum yang memperoleh informasi tentang implan dari pemasar, penjual, atau perusahaan cenderung salah persepsi sehingga mengira implant bersifat permanen dan tak bisa lepas sekalipun melanggar pantangan implan. Karena itu, profesional kesarasan perlu mengoreksi salah persepsi ini dengan menekankan bahwa pelanggaran terhadap pantangan bisa menyebabkan implant lepas.

Profesional pemasaran dan profesional kesarasan menggunakan sebutan yang berbeda untuk menunjuk pada satu benda yang sama. 

Perlu layanan tanam gigi / implant gigi? Silakan jadwalkan kunjungan konsultasi implant Anda dengan menghubungi contact center kami.