Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Apa penyebab infeksi pada gigi yang sudah diimplant?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Tanya:
Apa penyebab infeksi pada gigi yang sudah diimplan?
Jawab:

Infeksi terjadi ketika mikroorganisme atau kuman masuk ke dalam jaringan tubuh manusia, dalam prakara ini adalah gusi dan tulang penopang fikstur, sehingga menyebabkan penyakit. Ada beberapa jalan bagi kuman untuk masuk ke jaringan.

Penyebab infeksi

  1. Implan longgar.
    Implan longgar menghasilkan celah antara implant dan jaringan gusi di sekitarnya. Celah ini bisa jadi jalan bagi kuman untuk masuk ke dalam jaringan dan mengakibatkan infeksi. Bila implant terasa longgar dan goyah, segera kala itu juga hubungi dokter gigi implant Anda.
  2. Implan sub-standar.
    Implan sub-standar atau implant di bawah standar mempunyai ukuran yang lebih kecil ketimbang implant ukuran standar. Masalah ukuran tersebut bisa menyebabkan ada celah antara fikstur dan gusi. Celah ini bisa jadi jalan masuk bagi kuman ke dalam jaringan sehingga menimbulkan infeksi. Untuk mencegah prakara ini, sebaiknya gunakan implant ukuran standar.
  3. Bor terlalu besar
    Bila bor tidak pas dengan implant yang hendak dipasang, maka bisa mengakibatkan lubang yang lebih besar dari kebutuhan. Bisa saja ukuran itu cuma lebih besar 0,5 mm - 1 mm. Tampak seolah tidak signifikan. Tapi, selisih ukuran yang tampak sepele ini sudah bisa jadi penyebab infeksi. Jangan meremehkan prakara kecil. Gedung pencakar langit saja dapat runtuh bila 1 buah batu diambil dari fondasinya.
  4. Abutment "sejuta umat".
    Abutmen "sejuta umat" atau "one-size-fit-all abutment" memang sangat murah. Faktor harga murah ini sering menggoda pasien dan dokter untuk beralih ke abutment macem ini. Abutment macem ini punya risiko yang lebih tinggi untuk menimbulkan cedera melalui pemakaian berulang-ulang. Cedera bisa jadi jalan masuk bagi kuman ke dalam gusi Anda dan menimbulkan infeksi pada jaringan penopang fikstur. Jangan ambil risiko. Pilihlah abutment dengan ukuran yang pas dengan kondisi Anda.
  5. Serpihan makanan terselip.
    Serpihan makanan merupakan penyebab infeksi yang cukup umum. Serpihan makanan bisa terselip di celah-celah antara jaringan dan implant gigi. Bila tidak segera dibersihkan, maka serpihan makanan ini makin lama akan makin turun masuk ke dalam dan menimbulkan celah yang makin lama makin lebar. Akibatnya, serpihan makanan itu menciptakan jalan raya bagi masuknya kuman ke dalam jaringan. Solusi untuk mencegah prakara ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu: menyikat gigi dan flossing. Bila 2 cara ini masih gagal mengangkat serpihan makanan itu, Anda bisa segera minta bantuan dokter gigi implant untuk mengangkatnya. Tidak perlu malu. Jelaskan situasinya dan dokter akan bersedia membantu Anda.
  6. Ukuran mahkota terlalu besar.
    Mahkota dengan ukuran terlalu besar atau lebih besar daripada seharusnya akan bergesekan dengan gusi Anda kala dipakai untuk menggigit atau mengunyah makanan keras. Gesekan yang berulang-ulang bisa menimbulkan cedera. Nah, cedera ini bisa jadi jalan masuk bagi kuman ke dalam jaringan dan menimbulkan infeksi. 

Infeksi bisa menyebabkan implant lepas atau terpaksa dilepas dokter. Infeksi dipicu oleh hal-hal yang tampak remeh dan yang sebenarnya dapat diantisipasi bila tidak disepelekan.

Segera telepon kami bila terlihat ada yang mencurigakan pada implant dan jaringan penopangnya sekalipun prakara itu mungkin tampak seolah sepele dan tidak penting.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in