Ya, bisa.

Karang gigi itu kan plak yang mengapur. Plak berbau tidak enak, plak yang mengapur alias karang gigi juga berbau tidak enak. Sama saja bau tidak enaknya. Pada dasarnya, keduanya sama-sama berisi bakteri yang membusukkan sisa-sisa makanan dan gigi. Tidak anaeh kan kalau karang gigi membuat mulut bau tidak enak. 

Di samping bau dari karang gigi itu sendiri, karang gigi bisa menghasilkan bau mulut dari penyakit yang dipicu oleh karang gigi. Contohnya, penyakit periodontal (penyakit gusi) dan karies gigi (gigi berlubang). Karang gigi bisa menimbulkan infeksi dan infeksi bisa menjadi abses. Infeksi dan abses membuat bau mulut jadi tidak enak. Hal ini tentu saja menganggu hubungan Anda dengan orang lain, mengganggu pekerjaan Anda, dan mengganggu kejiwaan Anda karena bisa membuat Anda jadi minder dan depresi.

Jadi, bagaimana caranya untuk mengatasi bau mulut karena karang gigi?

1. Skeling (Scaling and root planing)
   Skeling biasanya dipakai untuk menyebut perawatan yang punya nama lengkap Scaling And Root Planing atau Pengikisan Dan Pengetaman Akar Gigi. Skeling berguna untuk mengikis karang gigi dan menghaluskan permukaan gigi. Plak dan karang gigi lebih sulit melekat pada permukaan gigi yang halus, tapi lebih mudah menempel pada permukaan gigi yang kasar. Setelah karang gigi dihapus dan permukaan jadi lebih licin, karang gigi lebih sulit untuk menempel lagi di tempat tersebut.
2. Menyembuhkan infeksi dan abses dari karang gigi
   Mengikis karang gigi saja tidak cukup untuk menghilangkan bau mulut jika karang gigi itu telah menimbulkan infeksi dan abses. Infeksi dan abses berbau tidak enak. Apalagi jika abses telah mengeluarkan nanah. Bau nanah membuat mulut jadi berbau busuk. Nanah perlu untuk dikeluarkan sampai habis. Jaringan yang mati perlu dibersihkan. Abses dan infeksi perlu disembuhkan. Setelah itu, bau mulut yang timbul dari infeksi dan abses bisa hilang setelah sembuh.

Percayakan pembersihan karang gigi Anda kepada kami. Yuk hubungi nomor telepon kami di bawah ini atau langsung kunjungi kami di alamat tertera.