Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Bagaimana cara merawat gigi yang baik?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
  1. Rajin menyikat gigi
    Menyikat gigi tidak boleh kurang dari 2 kali sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari. Lebih baik lagi bila menyikat gigi juga dilakukan setiap kali sehabis makan.
  2. Menyikat gigi dengan cara yang benar
    Hindari cara keliru saat menyikat gigi. Cara menyikat gigi yang keliru membuat hasil menyikat gigi tidak bersih.
  3. Fluorida
    Pilih pasta gigi yang mengandung fluorida. Fluorida memperkeras lapisan enamel gigi dan berguna dalam proses remineralisasi gigi yang punya potensi untuk mencegah dan memulihkan gigi berlubang..
  4. Flossing gigi
    Flossing gigi Anda dengan benang. Tindakan ini berguna untuk membersihkan celah-celah gigi dari sisa-sisa makanan yang terselip di situ. Gerakkan benang maju mundur seperti menggergaji. Pelan-pelan saja agar gusi tidak lecet.
  5. Kurangi konsumsi makanan dan minuman asam
    Gigi lemah terhadap asam. Gigi yang terkena asam mengalami demineralisasi sehingga melapuk. Semakin sering terkena asam, semakin cepat proses pelapukan. Selain mengurangi konsumsi asam, Anda juga bisa mengencerkan asam dengan air putih banyak agar keasamannya berkurang. pH yang aman untuk gigi adalah di atas 5,5. Minuman asam yang perlu dikurangi termasuk soft drink. Sekalipun terasa manis di lidah, sebetulnya ini minuman asam yang disamarkan dengan gula. Kadar keasaman minuman softdrink bisa merusak gigi.
  6. Kurangi konsumsi gula
    Bakteri senang gula. Makin banyak gula, makin cepat pertumbuhan bakteri pembusuk gigi. Bakteri mengubah gula menjadi asam. Asam tersebut kemudian merusak gigi.
  7. Pakai pelindung gigi
    Pakai pelindung gigi dalam aktivitas yang berisiko, seperti olahraga dan naik sepeda motor. Pasien gawat darurat dari kecelakaan kendaraan bermotor pada umumnya mengalami kerusakan pada gigi karena gigi membentur aspal atau benda keras lain.
  8. Jangan menggigit benda-benda yang terlalu keras
    Gigi memang keras, tapi tetap kalah keras dibandingkan tutup botol dari logam. Hindari pemakaian gigi untuk membuka botol atau benda-benda yang terlalu keras lain.
  9. Cek ke dokter gigi 6 bulan sekali
    Upaya menjaga kebersihan gigi pribadi biasanya masih meninggalkan sisa-sisa yang tak terjangkau oleh diri sendiri. Misalnya, plak yang tumbuh ke arah dalam gusi. Perlu dokter gigi untuk membereskan plak semacam itu. 

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in