Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Bagaimana jika ompong geraham kedua tidak diganti?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

SDA (shortened dental arch, lengkung dental pendek) dikenal sebagai suatu konsep yang dapat diterima pada gigi-geligi sejati karena harga macem perawatan ini lebih murah bila dibandingkan dengan restorasi gigi yang telah hilang.

Kayser et al. menemukan tidak terdapat perbedaan yang penting di antara subyek penelitian yang memakai SDA tiga sampai lima unit oklusal dan subyek penelitian yang memakai lengkung dental lengkap (complete dental arch) dalam hubungannya dengan kemampuan mengunyah, tanda-tanda, dan gejala gangguan temporomandibular , migrasi gigi yang ada, dukungan perodontal dan kenyamanan dalam mulut pasien. Demikian disampaikan dalam jurnal penelitiannya yang berjudul "Shortened dental arches and oral function (SDA dan fungsi mulut)" dalam Journal of Oral Rehabilitation 1981; 8:457–462 dan "A 6-year follow-up study of oral function in shortened dental arches. Part I: occlusal stability (Penelitian tindak lanjut 6 tahun fungsi mulut sehubungan dengan SDA. Bagian 1: Stabilitas oklusal)" dalam Journal of Oral Rehabilitation. 1994; 21:113–125. Lihat juga penelitian Witter DJ, Creugers NH, Kreulen CM, dan de Haan AF yang berjudul "Occlusal stability in shortened dental arches (Stabilitas oklusal pada SDA)" terbitan Journal of Dental Restoration  2001; 80:432–6.

Oleh karena itu, menurut konsep SDA ini, kerusakan geraham kedua tidak harus diganti. Fueki et al mengidentifikasi hanya 3% subyek yang ompong pada geraham kedua berupaya memasang gigi palsu. Bandingkan angka tersebut dengan 58% subyek penderita ompong molar pertama dan kedua berupaya memasang gigi palsu.

Baba et al. meneliti hubunganantara pola unit oklusal yang hilang dan kualitas hidup pasien sehubungan dengan kesarasan oral dalam subyek penderita SDA. Ia melaporkan bahwa perbedaan yang penting teramati di antara kelompok dengan dan tanpa kontak oklusal geraham pertama. Walaupun penelitian-penelitian ini telah memeriksa SDA dalam gigi-geligi asli, ada sedikit penelitian tentang SDA yang melibatkan implant gigi.

Dari sudut pandang distribusi daya oklusal, ketika geraham kedua ompong tanpa diganti gigi palsu, maka daya-daya oklusal tersebut bisa terkonsentrasi pada implant, gigi residual, atau sendi temporomandibular. Sehubungan dengan prakara tersebut,  Masazumi Yoshitani, Yoshiyuki Takayama dan Atsuro Yokoyama melakukan penelitian dengan tujuan untuk meneliti distribusi daya oklusal pada SDA di rahan bawah dengan/ tanpa implant gigi menggunakan model elemen terbatas 3 dimensi.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in