Tidak benar.

Mulut manusia mengandung sekitar 20 milyar mikroorganisme yang meliputi tidak kurang dari 700 macem bakteri, jamur, protozoa, dsb. Ada kebun binatang mikro (protozoa) dan kebun tanaman mikro (bakteri, jamur) dalam mulut manusia. Mikroflora dan mikrofauna ini punya ukuran dalam nano meter dan mikro meter. Anda dapat melihat mikroflora dan mikrofauna ini menggunakan mikroskop.

Mulut manusia mengandung lebih banyak organisme mikro daripada anus karena mulut adalah tempat masuknya aneka macam benda dari luar ke dalam tubuh manusia, sedangkan aneka benda dari luar itu mengandung banyak mikroorganisme. Benda dari luar yang masuk ke dalam tubuh itu contohnya makanan, minuman, udara, asap, rokok, jari, dsb. Daya tahan tubuh yang menurun pada orang sakit membuat jumlah mikroorganisme dalam mulut orang sakit lebih banyak daripada jumlah mikroorganisme dalam mulut orang saras. 

Umumnya manusia mendapat mikroorganisme pertama kala persalinan natural melalui vagina. Vagina manusia tempat tinggal bagi jenis-jenis bakteri tertentu. Saat persalinan, bayi keluar melalui saluran tersebut. Dampaknya, sejumlah organisme mikro, termasuk bakteri, virus, dsb, bisa masuk ke mulut bayi.

Di sini kita melihat prinsip bahwa kebersihan dan kesarasan seksual ibu berpengaruh mikroorganisme apa yang tinggal dalam anaknya. Seorang bapak yang menderita penyakit kelamin menularkan penyakitnya kepada istrinya dan seorang istri yang menderita penyakit kelamin punya kemungkinan untuk menularkan mikroorganisme ke dalam mulut bayi yang dilahirkannya melalui persalinan. Bagaimana dengan persalinan melalui bedah cesar? Jika Anda berminat tentang topik penularan mikroorganisme melalui persalinan vagina secara lebih rinci, silakan hubungi dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. 

Karena kondisi mulut natural itu kotor, maka kesarasan tubuh manusia secara keseluruhan dari kepala hingga kaki dipengaruhi oleh kebersihan mulut. Contoh:

1. Penyakit jantung bisa ditimbulkan oleh gigi berlubang. Heran? Gigi berlubang menciptakan "jalan tol" bagi kuman untuk masuk ke dalam pembuluh darah. Jika kemudian kuman sukses bertahan hidup dalam aliran darah dan kemudian "mendarat" di jantung, maka infeksi bisa terjadi di jantung. Infeksi ini dapat fatal.
2. Infeksi otak yang mematikan bisa berasal dari gigi berlubang. Ini terjadi melalui 2 jalan. Jalan pertama, kuman masuk ke dalam aliran darah, lalu "mendarat" di otak dan membuat "huru-hara" infeksi di otak. Jalan kedua, melalui penyebaran infeksi odontogenik yang memakan jaringan lunak dan jaringan tulang dan mengarah ke otak. Jika mengarah ke mata, maka menghasilkan kebutaan.
3. Kanker pankreas bisa dipicu oleh bakteri dalam air liur manusia sebagaimana yang dilaporkan oleh peneliti dari UCLA.

Pencegahan aneka penyakit mematikan tersebut bisa dilakukan dengan cara sederhana, yaitu: sekurang-kurangnya rajin sikat gigi minimal 2 kali sehari.