Benarkah minyak zaitun bisa memutihkan gigi?

Minyak zaitun adalah lemak cair yang kental. Sifat tersebut membuatnya dapat menyusup ke celah-celah kecil yang tidak dapat dimasuki oleh bulu sikat gigi. Minyak yang masuk ke dalam celah lantas membersihkan kotoran, menurunkan jumlah kuman yang menempel padanya, mengurangi noda, mengurangi plak, dan menggelontor partikel sisa makanan yang ada dalam celah-celah itu. Setelah penyebab warna kusam pada gigi ini dibersihkan, maka gigi jadi kembali ke warnanya semula. 

Uraian mekanisme kerja minyak zaitun menunjukkan bahwa minyak zaitun bisa membantu membersihkan gigi (clean teeth) di samping menyikat gigi namun tidak dapat menggantikan peran menyikat gigi karena efektivitas pembersihannya masih lebih efektif pasta gigi. Hanya saja sikat gigi tidak dapat masuk ke celah-celah yang bisa dimasuki minyak zaitun. Dengan demikian, penggunaan minyak zaitun bisa jadi suplemen untuk pembersihan mulut menggunakan sikat dan pasta gigi, tapi tidak bisa menggantikan peran sikat dan pasta gigi.

Hasil dari pembersihan menggunakan sikat gigi plus penggunaan minyak zaitun ini, gigi dapat kembali ke warna semula sebelum kusam terkena noda kotor, tergantung seberapa banyak kotoran yang telah hilang. Bila gigi sejati Anda berwarna putih, maka proses membersihkan gigi ini mengembalikan warna putih gigi Anda yang semula tertutup kotoran. Tapi bila warna sejati gigi Anda tidak berwarna putih, misal kekuningan, maka minyak zaitun tidak dapat memutihkan gigi Anda.

Jadi, minyak zaitun bukan memutihkan gigi melainkan membersihkan gigi. Menyikat gigi yang disertai perawatan dengan minyak zaitun punya kemungkinan untuk membersihkan gigi dari kotoran penyebab warna kusam pada gigi. Akibat dibersihkan, gigi punya peluang untuk kembali ke warna aslinya.