Betulkah emas bisa mematikan bakteri?
Emas dalam bentuk partikel nano punya kemampuan untuk membunuh bakteri. Menurut Profesor Hong Liang, seorang profesor di bidang sains dan rekayasa material di Texas A&M University, emas dalam rupa partikel nano berguna untuk:
- merusak dinding sel bakteri dari luar
- merusak bagian dalam sel bakteri karena partikel nano emas bisa menembus sel bakteri dan merusak sel bakteri dari dalam.
- merusak proses docking bakteri
- mengganggu suplai nutrisi dan energi ke sel
Partikel emas bisa membunuh bakteri yang berbahaya dan bakteri yang sudah resisten pada obat-obatan yang bekerja secara kimia hanya dalam waktu 5 detik sampai 25 detik. Partikel emas membunuh bakteri dengan cara mekanis, berbeda dengan obat-obatan antibiotika yang membunuh bakteri dengan cara kimia. Partikel berukuran nano dibuat berbentuk seperti piringan sangat tipis sehingga bisa merusak sel bakteri.
Mekanisme lainnya, partikel nano digunakan bersama dengan cahaya infra merah. Partikel nano emas menyerap emas dan dengan cepat mengubah foton menjadi panas. Partikel emas nano panas dalam sel bakteri atau di sekitar sel bakteri dapat mematikan bakteri. Bukan hanya bakteri yang bisa dibunuh dengan metode ini, tapi juga sel-sel kanker.
Dalam bidang kedokteran gigi implan, kemajuan penelitian telah sampai pada penggabungan partikel emas nano dengan titanium. Hasilnya, sebagian bakteri yang menempel pada implant tersebut mati. Penelitian tentang tingkat kemanjuran partikel emas nano belum ada sehingga kita belum dapat mengetahui secara pasti tingkat kemanjuran partikel nano emas dalam membunuh bakteri.
Dalam penelitian lain, peneliti menggunakan sinar laser. Bakteri yang resisten panas ditumbuhkan dalam laboratorium. Lalu sel-sel bakteri ditempatkan pada permukaan cakram kecil dengan lapisan tunggal. Cakram emas kemudian disinari dengan laser. Dalam waktu 5-25 detik, suhu cakram mencapai 180 derajat Celcius. Suhu ini cukup untuk mematikan sel-sel bakteri. Bakteri yang paling tahan panas pun dapat mati dalam waktu 25 detik. Terapi dengan emas dan laser terbukti lebih cepat daripada terapi memakai antibiotik maupun terapi-terapi lain.
Percobaan kontrol hanya memakai partikel emas saja dan laser saja. Para peneliti menemukan bahwa penggunaan emas dan cahaya secara serentak lebih cepat mematikan bakteri daripada penggunaan emas saja atau cahaya saja.