Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Biofilm

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Anda mungkin asing dengan sebutan "biofilm", tapi Anda setiap hari bertemu benda yang bernama biofilm ini. Plak yang bisa Anda lihat pada gigi Anda sebelum membersihkan gigi termasuk biofilm. Biofilm itu sebetulnya apa?

Biofilm itu suatu lapisan tipis yang terdiri dari kumpulan satu macem atau beberapa jenis bakteri. Selain bakteri, biofilm juga bisa berisi fungi, alga, dan protozoa juga. Biofilm dapat dikatakan sebagai suatu "masyarakat" makhluk hidup berukuran sangat kecil. "Penduduk" dalam "masyarakat" organisme berukuran mikro itu saling bekerja sama untuk melestarikan kelangsung macem mereka. Mereka bersukacita di atas penderitaan manusia!

Pembentukan biofilm

  • Bakteri berkeliaran bebas sendiri-sendiri.
  • Bakteri mendarat pada permukaan gigi atau gusi. Jika mendarat pada air liur, mereka akan berenang dan kemudian menempel pada gigi atau gusi.
  • Mereka akan mengatur diri mereka membentuk kelompok
  • Sel-sel bakteri memproduksi materi yang lengket.
  • Bakteri berkomunikasi satu sama lain menggunakan sel-sel kimia.
  • Melalui "rapat" itu, mereka bersepakat membentuk koloni mikro, suatu "masyarakat" dimana mereka beranak pinak.
  • "Masyarakat" tersebut menarik perhatian fungsi, alga, atau protozoa untuk bergabung menjadi warga "masyarakat" tersebut.
  • Koloni mikro yang bertindak seperti kawula dalam jagat manusia meningkatkan daya tahan bakteri terhadap antibiotika. Dengan kata lain, meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.
  • Beberapa warga koloni ke luar dari koloni dan pergi "merantau" untuk membentuk biofilm baru. Begitu seterusnya.
Biofilm plak gigi diperbesar dengan plak gigi diperbesar dengan piranti mikrograf elektron. Hasilnya, plak gigi tampak seperti ladang tanaman bakteri.
Biofilm plak gigi diperbesar dengan plak gigi diperbesar dengan piranti mikrograf elektron. Hasilnya, plak gigi tampak seperti ladang tanaman bakteri.

Bahaya biofilm

Satu prakara yang pasti, biofilm yang dibiarkan akan menyebabkan gigi rusak. Misalnya, gigi berlubang, gigi jadi kuning kotor, terbentuk kalkulus pada gigi, penyakit gusi, tulang rahang menciut, dan sebagainya. Pada intinya, berbahaya jika dibiarkan.

Mengatasi biofilm

Apabila biofilm dibiarkan, maka lama-kelamaan bakteri akan menjajah seluruh mulut Anda. Akibatnya, Anda menderita karena gigi rusak dan keluar biaya untuk mengatasi kerusakan gigi itu, sedangkan bakteri hidup sejahtera dalam mulut Anda. Jangan biarkan prakara itu terjadi. Hapuskan biofilm sebelum Anda rugi. Caranya cukup sederhana.

  • Sikat gigi dan protesis dalam mulut Anda.
    Menyikat gigi dan prostesis mengikis biofilm dari tempatnya melekat. Untuk meningkatkan efeknya, pilih pasta gigi yang mengandung triclosan.
  • Obat kumur
    Kumur menggunakan obat kumur yang mengandung bahan-bahan anti bakteri, seperti klorhexidin, cetylpiridinium chloride, atau campuran minyak esensial dalam alkohol.
  • Pembersih prosthesis
    Jika Anda menggunakan prostesis lepasan, rendam prostesis dalam cairan pembersih yang memang bisa membersihkan prostesis dari biofilm.
  • Tutup celah
    Ada tanda-tanda gigi retak? Jangan biarkan. Retakan pada gigi adalah jalan tol bagi bakteri untuk masuk ke dalam mulut Anda. Langsung hubungi dokter gigi Anda untuk menutup retakan tersebut.
  • Periksa rutin ke dokter gigi
    Periksa rutin ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk identifikasi dini kalau-kalau terjadi perkara yang tak teramati pada gigi Anda. Pemeriksaan rutin ini juga berfungsi untuk membersihkan kotoran tersisa yang tidak bisa dihapus dengan sikat gigi dan obat kumur.

id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in