Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Cara melepas implant gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Ada beberapa kondisi yang membuat beberapa orang pasien jadi punya alasan melepas implan, misalnya menganut kepercayaan baru yang melarang pemakaian implan. Apabila prakara ini terjadi, maka dokter bisa mengabulkan keinginan pasien untuk melepaskan implan bila pasien menghendakinya demikian setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pertimbangan medis dari dokter. 

Implan terpasang kokoh pada tulang rahang karena dipegangi oleh tulang. Pegangan tersebut dilakukan secara bioaktif (sel tulang berpadu dengan permukaan implan) dan secara mekanis (sel tulang tumbuh ke ceruk-ceruk implant dan mengunci implan). Paduan tulang-implan dan penguncian implant oleh tulang itu terjadi dalam skala mikro dan implant yang banyak dipakai oleh pasien jaman sekarang pada umumnya punya ulir yang menyerupai sekrup. Kebanyakan implant searah jarum jam untuk mengencangkan dan berlawanan dengan arah jarum jam untuk melepaskan. Maka, cara yang paling logis untuk melepaskan implant semacam ini adalah memutar implant berlawanan arah dengan jarum jam. Puntiran yang dipaksakan dengan gaya yang secukupnya akan membuat ikatan tulang-implan akan patah sehingga, setelah itu, implant akan mudah dilepas. Teknik ini membuat jaringan di sekitar implant tidak rusak dan tidak mati. Setelah implant dilepas, jaringan tersebut dapat beregenerasi dan menutup lubang yang ditinggalkan.

Instrumen melepas implan

Asalkan dokter punya piranti yang tepat, prosedur melepas implant lebih sederhana dan lebih mudah daripada prosedur memasang implan. Instrumen untuk melepas implant telah diperkenalkan ke jagat kedokteran gigi. Salah satu contohnya adalah"Neobiotech NEO FR fixture remover Kit". Kit ini khusus dirancang untuk melepaskan implan. Penggunaan kita dimulai dengan pemilihan diameter piranti FRS yang pas dengan implan. Setelah ketemu yang pas, piranti dipasangkan lalu diberi gaya dan diputar ke arah yang berlawanan dengan jarum seperti melepas sekrup biasa sampai implant bergerak (untuk implant yang masih kokoh). Putar terus sampai lepas, kemudian diambil dan ditaruh di tempat yang telah disiapkan. 

Lubang bekas implant kemudian dijahit rapat agar jangan sampai dimasuki oleh mikroorganisme dan kotoran. Kemasukan hal-hal ini bisa mengakibatkan infeksi. Seiring dengan waktu, jaringan lunak dan jaringan keras di sekitar lubang itu akan beregenerasi ke arah ruang kosong. Lama-lama lubang akan kembali tertutup rapat. Untuk bisa beregenerasi dengan lancar, jaringan di sekitar implant yang dilepas itu tidak boleh rusak atau mati. Kematian dan kerusakan jaringan dan sel akan mengganggu jalannya penutupan lubang itu dan bisa menyebabkan infeksi. Oleh sebab itu, pelepasan implant perlu dilakukan oleh dokter implant yang telah akrab dengan teknik melepas implant bila implant masih cukup kokoh. 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in