Cegah gigi berlubang dengan Fissure Sealants
Gigi belakang ternyata merupakan gigi yang paling sering mengalami karies/ bolong baik pada gigi susu maupun gigi tetap. Hal ini terjadi karena gigi belakang memiliki banyak fissure. Fissure sebenarnya merupakan bentuk anatomi normal dari gigi yang berbentuk seperti parit-parit kecil yang terdapat pada permukaan kunyah gigi-gigi belakang. Pada beberapa orang, bentuk fissure ini cukup dalam sehingga membuat plak dan sisa makanan yang menempel di daerah tersebut jadi sulit dibersihkan dengan sikat gigi . Dampaknya, parit-parit pada permukaan gigi jadi tempat yang paling rentan mengalami karies.
Solusi untuk tantangan tersebut adalah pit and fissure sealant atau yang lebih dikenal dengan nama Fissure sealant saja. Fissure sealant adalah bahan yang diaplikasikan pada parit tersebut sehingga tercipta lapisan tipis yang berguna untuk menjaga permukaan kunyah gigi bebas dari karies. Dengan bahan sealant ini, fissure yang dalam akan ditutup sehingga tidak lagi menjadi tempat perlekatan plak dan sisa makanan dan gigi menjadi lebih mudah dibersihkan.
Keuntungan yang didapat dari penggunaan fissure sealant antara lain:
- Mencegah gigi berlubang
- Menghemat biaya untuk biaya penambalan
- Menghemat waktu dengan tidak pergi ke dokter gigi untuk menambal
- Mengurangi resiko merasasakan rasa sakit gigi karena gigi berlubang
- Mengurangi resiko terganggunya aktivitas sehari-hari karna gigi berlubang
- Mengurangi pembatasan mengkonsumsi makanan dan minuman manis
Proses pemasangan fissure sealant biasanya mudah dan cepat, hanya berlangsung beberapa menit per gigi.
Prosedur pemasangan fissure sealant
Prosedur pemasangan fissure sealant adalah sebagai berikut:
- Gigi yang akan dipasangi fissure sealant dibersihkan sampai betul-betul bersih seluruhnya memakai larutan yang memang khusus untuk itu.
- Gigi dikeringkan.
- Fissure sealant dilapiskan pada permukaan gigi.
- Fissure sealant dikeringkan dan dikeraskan. Biasanya pakai sinar biru.
Fissure Sealant awet kok
Fisure sealant biasanya awet sampai bertahun-tahun. Meskipun begitu, pasien tetap perlu memeriksa apakah fissure sealant masih utuh atau sudah aus setiap 6 bulan sekali. Kalau sudah aus atau habis karena bergesekan dengan makanan sewaktu mengunyah, pasien disarankan untuk memperbarui fissure sealant itu.
Percayakan pemasangan fissure sealant Anda pada kami.