Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Cek gigi Anda sebelum hamil

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Kehamilan bukan hanya bisa berpengaruh buruk pada kondisi gigi dan gusi, tapi kondisi gigi dan gusi juga dapat berpengaruh buruk pada kehamilan. Gigi membusuk dan berlubang yang dibiarkan tanpa perawatan memadai bisa menyebabkan infeksi yang memengaruhi kehamilan dan janin. Penyakit gusi yang serius bisa menyebabkan komplikasi kehamilan. 

Kenapa perlu cek ke dokter gigi sebelum hamil?

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kenapa cek ke dokter gigi perlu dilakukan sebelum hamil.

  1. Pemeriksaan gigi sebelum kehamilan memberi Anda kesempatan untuk mengambil foto rontgen gigi yang diperlukan. Ibu hamil tidak boleh terkena radiasi sinar X. Jika pada kala hamil perlu foto sinar X, maka hanya ada 2 pilihan yang aman, yaitu menggunakan foto rontgen yang diambil sebelum mulai hamil atau menunda perawatan dan menunggu persalinan. Agar perawatan tidak tertunda, maka sebaiknya Anda mengambil foto rontgen sebelum kehamilan dimulai.
  2. Gigi membusuk dan berlubang serta infeksi pada gusi berpengaruh buruk pada kehamilan dan janin. Maka, sebelum hamil, bereskan dulu perkara pada gigi dan gusi agar janin Anda aman dari mikroorganisme yang masuk dari gigi dan gusi yang bermasalah. Hormon kehamilan membuat gigi jadi lebih rentan membusuk dan gusi jadi lebih rentan berdarah. Membersihkan gigi dan gusi dari mikroorganisme sangat penting untuk mencegah atau mengurangi perkara selama kehamilan.
  3. Gingivitis bisa berkembang jadi periodontitis. Periodontitis bisa menyebabkan persalinan prematur, preeklamsia, diabetes, dan komplikasi kehamilan lainnya. Sebelum berkembang jadi periodontitis, gingivitis harus dicegah atau harus sembuh sebelum Anda hamil.
  4. Kondisi gusi dan gigi yang saras membuat Anda merasa lebih nyaman dan ceria menyambut kehamilan Anda. 

Pencegahan perkara gigi selama hamil

Pencegahan perkara gigi selama hamil hendaknya dimulai sebelum kehamilan terjadi. Berikut beberapa cara sederhana untuk melakukan tindak pencegahan ini.

  1. Rajin sikat gigi dengan benar. Menyikat gigi perlu dilakukan sekurang-kurangnya dua kali sehari dan setelah makan.
  2. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan di celah-celah gigi yang tak terjangkau oleh sikat gigi.
  3. Untuk melindungi kavitas, gunakan pasta gigi berfluorida.
  4. Sikat bagian lidah juga untuk mengurangi jumlah bakteri dalam mulut yang berkembang biak di lidah. Bakteri di lidah bisa menular ke gigi dan gusi bila tidak dibersihkan.
  5. Kunyah permen xylitol. Permen macem ini bisa meningkatkan saliva dan mencegah gigi membusuk/ berlubang.
  6. Untuk membantu membersihkan sisa karbohidrat dan menetralkan asam yang dapat merusak gigi dalam mulut Anda, Anda dianjurkan untuk minum susu, makan keju, dan mengunyah kacang-kacangan.
  7. Waspadai cemilan yang Anda konsumsi.
  8. Hindari soda dan permen selama hamil bisa membantu melindungi gigi Anda.
  9. Makan makanan yang mengandung banyak vitamin C karena bisa memperkuat gusi dan mengurangi risiko perdarahan pada gusi.
  10. Makan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D untuk memperkuat enamel gigi.

id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in