Cengkeh telah dikenal dalam obat-obatan tradisional. Cengkeh untuk tujuan pengobatan diberikan dalam rupa minyak cengkeh dan jamu. Khasiatnya pun telah terbukti dalam rentang masa ratusan sampai ribuan tahun. 

Dalam bidang kedokteran gigi dan mulut, minyak cengkeh dapat dipakai untuk merawat penyakit gusi atau, sebutan kedokterannya, penyakit periodontal. Bukti saintifik yang menunjukkan efektivitas dan kemanjuran minyak cengkeh masih belum cukup banyak. Hal ini mungkin berkaitan dengan kurangnya peneliti yang berminat menyelidiki penerapan minyak cengkeh di bidang kedokteran gigi dan mulut.

Beberapa kondisi gigi dan mulut yang bisa dirawat dengan minyak cengkeh meliputi:

1. Plak gigi
   Penelitian terhadap penggunaan dua kali sehari pasta gigi yang mengandung cengkeh yang diproduksi oleh Sudantha, Link Natural Products Ltd. terbukti bisa mengurangi plak gigi, pendarahan, dan jumlah bakteri dalam mulut.
2. Sakit
   Jeli cengkeh dioleskan pada daerah yang sakit bisa mengurangi rasa sakit. Efek tercapai dalam waktu 5 menit setelah dioleskan. Efek yang ditimbulkan sama seperti penggunaan benzocaine. 
3. Pereda nyeri gigi
   Minyak cengkeh yang diterapkan pada gigi yang sakit bisa meredakan nyeri untuk sementara. Efek untuk prakara ini lemah untuk ukuran obat-obatan masa sekarang sehingga eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh dari daftar FDA pereda nyeri yang efektif. 
4. Bengkak dalam mulut
5. Bengkak dalam mulut bisa diredakan dengan minyak cengkeh. Efektivitas minyak cengkeh untuk tujuan ini dapat diperdebatkan.

Efek samping

Cengkeh itu obat. Sebagaimana umumnya obat, risiko efek samping juga ada jika cara pemberian obat dan dosisnya tidak pas.

Cengkeh aman bila digunakan dalam wujud:

1. Minyak untuk dewasa
   Minyak cengkeh dalam takaran dan frekwensi yang pas cukup aman bagi tubuh manusia dewasa. Tapi penggunaan yang terlalu sering atau ukuran terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan jaringan. Mengoleskan minyak cengkeh pada luka berdarah membuat darah lebih sulit membeku.
2. Jeli & serbuk giling
   Efek samping sediaan ini sama seperti cengkeh dalam rupa minyak cengkeh.
3. Utuh
   Cengkeh utuh yang langsung dimakan dengan mulut cukup aman bagi konsumen. Ini bisa dibuktikan dari makanan yang mengandung cengkeh terbukti aman bagi konsumen.

Cengkeh tidak aman bagi kesarasan bila digunakan dalam wujud

1. Minyak untuk anak-anak
   Penerapan minyak cengkeh pada anak-anak tidak aman bagi kesarasan. Efek samping yang mungkin timbul adalah kejang-kejang, kerusakan liver, dan ketidakseimbangan cairan bila minyak cengkeh tertelan oleh anak-anak.
2. Asap
   Cengkeh yang dibakar dalam rokok kretek terbukti tidak aman bagi kesarasan manusia. Efek sampingnya adalah perkara paru-paru.
3. Suntik
   Minyak cengkeh yang disuntikkan langsung ke dalam pembuluh darah tidak aman bagi kesarasan. Cara ini bisa menyebabkan perkara pernapasan.
4. Kering
   Cengkeh kering yang dikunyah bisa menghasilkan iritasi dalam mulut dan berpotensi merusak jaringan gigi.

Secara umum, minyak cengkeh membuat darah lebih sulit membeku. Jika Anda hendak menjalani operasi/ bedah implant atau bedah apapun, hentikan penggunakan minyak cengkeh 2 minggu sebelum operasi agar darah bersih dari eugenol kala operasi dilakukan.