Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Diagnosis & penanganan kesehatan implant gigi (1)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Diagnosis

Kesarasan

Apabila tanda-tanda klinis inflamasi tidak terdeteksi, maka pasien implant diklasifikasi saras.

Mukositis implan

Mukositis adalah lesi inflamasi lokal dalam jaringan lunak tanpa penyusutan tulang progresif, terpisah 0,2 – 2 mm kawah yang terjadi segera setelah memasang abutment di sekitar implant yang telah sukses berpadu dengan tulang. Mukositis bisa diidentifikasi secara klinis dengan warna kemerahan dan pendarahan saat dilakukan probing ringan (tekanan < 0,15 N).

Peri-implantitis

Peri-implantitis dicirikan oleh lesi inflamasi lokal yang disertai penyusutan tulang di sekitar implant yang telah sukses berpadu dengan tulang. Dalam kasus peri-implantitis, lesi mukosa sering berkaitan dengan pembentukan nanah atau semakin dalamnya kedalaman probing klinis. Lesi mukosa tersebut selalu disertai dengan pendarahan kala dilakukan probing dan penciutan tulang marginal penopang implan selain juga penyusutan tulang asli.

Penanganan

Apabila abnormalitas teridentifikasi, perlakuan yang tepat hendaknya diberikan menurut diagnosis yang diperoleh melalui pemeriksaan. Penanganan tersebut dapat meliputi antara lain instruksi kebersihan mulut, penghapusan plak supra dan sub gingiva, penyesuaian oklusi, pelapisan ulang prostesis lepasan, atau bedah.

A. Perawatan di rumah

Bukti menyarankan bahwa kontrol plak itu sangat penting untuk pemeliharaan implant agar awet. Nilai penting kontrol plak pada implant tak kalah pentingnya dengan kontrol plak pada gigi asli. Pasien perlu mengerti perannya dan bertanggungjawab untuk memelihara implant dalam mulutnya dalam kehidupan sehari-hari. Karena keawetan implan dipengaruhi oleh kebersihan mulut dan kebersihan mulut ditentukan oleh perilaku pasien dalam hidup sehari-hari, maka penentu keawetan implant adalah pasien itu sendiri.

Penilaian perawatan gigi di rumah sebaiknya dilakukan sebelum pemasangan fikstur implan. Tapi, terlepas dari penilaian dini itu dilakukan atau tidak, peninjauan dan penguatan kebersihan mulut perlu ditegakkan pada kala pasien kontrol setelah prosedur pemasangan implant selesai. Rejimen untuk kebersihan mulut yang menyeluruh disesuaikan dengan kondisi jaringan dan sejauh mana plak dan kalkulus ada di sekitar implan. Rejimen ini harus diterapkan.

Peralatan perawatan gigi implan di rumah dan piranti bantu yang telah terbukti aman untuk dipakai di permukaan implant antara lain meliputi sikat interdental dengan kawat inti berlapis nilon, sikat gigi lembut (baik itu sikat gigi manual maupun sikat gigi listrik), kain kasa, aneka jenis benang gigi , gel fluorida dan klorheksidin. Instruksi perawatan implant di rumah hendaknya disesuaikan dengan desain implant dan aksesibilitas implan.  (Bersambung)


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in