Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Efek kortikosteroid pada implant gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Tanya

Apakah kortikosteroid punya efek pada implant gigi? Apa efek yang telah diketahui?

Jawab

Penelitian Fujimoto et al. (1998) dan Keller et al. (2004) menyarankan bahwa pemberian kortikosteroid memengaruhi oseointegrasi dan kontak tulang tapi pengaruh tersebut tidak kuat. Terbukti, kontak tulang pada kelompok penerima kortikosteroid dalam percobaan Keller et al. secara signifikan lebih sedikit bila dibandingkan dengan kelompok yang tidak menerima kortikosteroid. Keduanya melakukan penelitian itu menggunakan kelinci putih. Fujimoto memasang implant pada bagian rahang bawah dan tibia, sedangkan Keller et al. memasangnya pada bagian tibia yang dirancang menyerupai keadaan osteoporosis.

Menurut penelitian Thoren et al. (2009), 6% kelompok pasien yang diberi kortikosteroid dengan dosis tinggi mengalami gangguan penyembuhan. Sisanya, yaitu pasien yang diberi dosis sedang dan rendah, tidak mengalami gangguan penyembuhan. Ini berarti kortikosteroid dengan dosis tingi punya kemungkinan untuk mengganggu penyembuhan pasien. Maka, pemberian kortikosteroid disarankan tidak dalam dosis tinggi.

Rekomendasi pemberian kortikosteroid

Agar tidak mengganggu proses penyembuhan setelah operasi penanaman implan, hendaknya kortikosteroid diberikan sebagai berikut:

  1. Pemberian kortikosteroid diberikan untuk meringankan nyeri dan bengkak.
  2. Kortikosteroid, dalam prakara ini 4 mg Dexamethasone, diberikan satu hari sebelum bedah dan 4 mg lagi diberikan setelah bedah dengan injeksi submukosa di daerah sekitar implan 
  3. Ada sejumlah peneliti yang memberi saran agar steroid tambahan diberikan 2 hari setelah operasi penanaman implan untuk menghindari edema rebound.

Kontraindikasi kortikosteroid

Kontraindikasi absolut

  • Infeksi aktif virus atau fungsi
  • TBC
  • Akne vulgaris aktif
  • Glaukoma primer
  • Psikosis akut
  • Tendensi psikotik

Kontraindikasi relatif

  • Diverkulitis
  • Peptic ulcer (radang lambung)
  • Sindrom Cushing’s
  • Insufisiensi ginjal
  • HTN tak terkontrol
  • DM tak terkonrol
  • Hamil
  • Menyusui
  • Myasthenia Gravis

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in