Fluorida
Fluorida adalah mineral natural yang ada di lapisan kerak bumi. Mineral ini banyak terdapat di alam dan bukan macem mineral langka. Air di danau, laut, sungai, dan air tanah bisa mengandung fluorida. Beberapa jenis bahan pangan juga mengandung fluorida.
Fluordia berfungsi melindungi gigi dari demineralisasi enamel yang menyebabkan gigi membusuk dan berlubang. Zat ini membantu permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam.
Sebelum gigi keluar dari gusi, flurida diambil makanan, minuman, dan suplemen makanan untuk membuat enamel gigi jadi lebih kuat agar lebih tahan terhadap pembusukan gigi. Inilah manfaat sistemik fluorida. Setelah gigi gigi keluar dari gusi, fluorida membantu memperkuat enamel gigi dan memulihkan kerusakan enamel yang dikarnakan oleh demineralisasi enamel. Peran fluorida ini dilakukan melalui mekanisme remineralisasi enamel. Inilah manfaat topikal fluorida.
Di samping itu, fluoride yang diserap dari makanan dan minuman terus memberi manfaat topikal karena fluorida itu kemudian jadi bagian dari air liur yang terus membasahi gigi dengan sejumlah kecil fluoride. Hal ini membantu membangun kembali enamel gigi melemah karena demineralisasi.
Setelah Anda makan, air liur Anda mengandung asam yang menyebabkan demineralisasi yang melarutkan kalsium dan fosfor pada permukaan gigi Anda. Makanya, sebaiknya Anda menyikat gigi setiap kali habis makan besar karena prakara ini punya peluang untuk menetralisir asam dalam air liur.
Setelah air liur Anda berkurang keasamannya atau keasamannya telah dinetralisir, air liur "mengisi" kalsium dan fosfor pada lapisan permukaan gigi sehingga menjaga lapisan permukaan gigi Anda keras. Proses ini dikarnakan remineralisasi. Ketika fluorida ada selama remineralisasi, mineral yang mengendap jadi lebih keras dibandingkan bila tidak ada fluorida. Hal ini membantu memperkuat gigi dan mencegah pelarutan selama fase demineralisasi berikutnya.
Gunakan pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluorida
Fluorida yang terkandung dalam pasta gigi berperan menurunkan gigi berlubang hingga saat ini dalam skala nasional.
- Sebaiknya Anda menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu pagi hari dan malam hari menjelang tidur. Lebih baik lagi bila Anda juga menyikat gigi sehabis makan besar.
- Anak-anak sebaiknya bisa segera menyikat gigi setelah giginya tumbuh.
- Anak-anak berumur 3 sampai 6 tahun menggunakan pasta gigi berfluorida seukuran biji kacang.
- Awasi anak-anak menyikat gigi agar jangan menelan pasta gigi dan agar cara mereka menyikat gigi benar.
- Orang dewasa sebaiknya menggunakan obat kumur berfluorida setelah menyikat gigi. Obat kumur juga bisa mengusir plak yang berada di tempat yang tidak terjangkau oleh sikat gigi dan dapat mematikan bakteri penyebab gigi berlubang. Penggunaan obat kumur untuk anak-anak harus dengan petunjuk dokter karena bisa berdampak kurang baik bila tertelan.