Garis besar prosedur implant
Implan gigi memberi lebih banyak keuntungan dibandingkan gigi palsu lepasan atau gigi palsu cekat. Implan tidak tergelincir dan juga tidak berpotensi membatasi makanan yang dimakan oleh pasien, kecuali makanan yang terlalu keras, terlalu panas, dan terlalu asam. Jika cocok dengan pasien, implant adalah metode yang paling mampu mengembalikan fungsi gigi yang hilang ke kondisi yang mirip dengan aslinya.
Prosedur yang sebenarnya terjadi sebagai berikut. Di bawah anestesi lokal, langkah pertama untuk prosedur implant adalah mengekspos tulang di mana implant akan dipasang. Hal ini diikuti dengan pemasangan implant ke dalam tulang yang terbuka tersebut. Implan yang ditempatkan di tulang disebut implant endosteal dan terbuat dari titanium atau paduan titanium karena logam ini tidak berinteraksi dengan jaringan biologis. Setelah penempatan implan, penutup dipasang dan luka ditutup dengan jahitan dan dibiarkan sembuh. Secara umum, penempatan di rahang bawah perlu disembuhkan sekitar tiga sampai empat bulan, tapi ada juga yang enam sampai sembilan bulan. Kecepatan penyembuhan bergantung pada kondisi tubuh masing-masing pasien.
Setelah penyembuhan, dalam prosedur bedah kedua, implant dibuka, sekrup penutup dilepaskan, dan abutment penyembuhan atau mahkota sementara dipasang di implan. Mahkota sementara umumnya digunakan untuk alasan estetika, kala implant berada di tempat yang terlihat. Baik itu penyembuhan abutmen dan mahkota sementara memungkinkan jaringan di sekitar implant tumbuh di sekitar gigi palsu akhir.
Setelah sekitar dua bulan jaringan lunak akan sembuh dan siap untuk menerima gigi palsu. Cetakan dipakai untuk membuat abutment custom yang memperhitungkan morfologi leher implan. Gigi palsu kadang-kadang menempel pada silinder emas yang bisa disekrupkan ke abutment atau bisa langsung disemen ke abutment.
Proses multi tahap di mana prosedur bedah dipisahkan oleh waktu penyembuhan yang panjang ini telah terbukti memberikan stabilitas yang prima pada implan. Ada bedah implant dengan satu langkah, namun ada risiko stabilitas implant final jadi berkurang karena menghilangkan langkah penyembuhan.