Fiksasi tegar menandakan ketiadaan gerakan implan. Hal ini bisa diuji menggunakan daya vertikal dan daya horisontal kurang dari 500 gram.

Dukungan abutmen implant paling dapat diprediksi dengan fiksasi tegar. Ketiadaan atau kekurangan mobilitas implant tidak selalu identik dengan kontak langsung antarmuka tulang-implan. Namun, fiksasi tegar biasanya berarti sekurang-kurangnya sebagian dari permukaan implant ada yang kontak langsung dengan tulang tanpa perantaraan jaringan ikat di antara permukaan implant dan tulang. Meskipun demikian, berapa persen permukaan implant yang melakukan kontak langsung dengan tulang belum dapat ditentukan menggunakan teknologi purwa abad 21 M. Di pihak lain, implant yang fiksasinya kurang tegar, goyang, atau menunjukkan gerakan memberi tanda bahwa ada jaringan ikat nyelip di antara tulang dan implan.

Implan gigi yang tampak tidak bergerak dengan pengamatan mata klinisi belum tentu berarti implant sama sekali tidak bergerak. Implan bisa saja bergerak namun gerakannya sangat kecil dalam ukuran mikro (1 mm = 1.000 µm) sehingga tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Gerakan implan semacam ini dikenal dengan sebutan "gerakan mikro".

Fiksasi tegar tidak berarti implant tidak bergerak sama sekali (IM = 0 µm). Implan telah digolongkan fiksasi tegar bila gerakannya kurang dari 73 µm sehingga tampak seolah-olah sama sekali tidak bergerak. 

Gerakan implant adalah faktor penentu utama apakah implant dalam keadaan saras atau tidak. Fiksasi tegar juga indikator yang sangat baik untuk status kesarasan implant karena tes ini mudah dan obyektif. Karena itu, fiksasi tegar biasanya jadi kriteria klinis yang pertama dievaluasi untuk menilai implan. Teknik untuk menilai fiksasi tegar serupa dengan yang digunakan untuk menilai gerakan gigi asli. 

Skala gerakan implant klinis

Gerakan atau mobilitas implant dapat diberi skor antara 0 sampai 4. Skala gerakan implant klinis adalah sebagai berikut:

0 - Tidak terdeteksi adanya gerakan klinis dengan gaya 500 gram ke berbagai arah
1 - Gerakan horisontal sedikit bisa dideteksi
2 - Gerakan horisontal tingkat sedang dan dapat dilihat hingga maksimal 0,5 mm
3 - Gerakan horisontal parah lebih dari 0,5 mm
4 - Gerakan horisontal dapat dilihat dari tingkat sedang hingga tingkat parah disertai gerakan vertikal.

Kim et al. (2011) mengembangkan piranti untuk mengukur gerakan implan. Gerakan implant diukur menggunakan sensor induktif dan adaptor penguat dikembangkan untuk melipatgandakan sinyal hasil deteksi gerakan implant tersebut. Setelah sinyal respon impuls dari implant diperoleh, analisis spektrum daya diterapkan pada sinyal. Berbagai kondisi antarmua implan-jaringan disimulasikan dan rata-rate frekuensi puncak spektum daya dihitung untuk setiap kondisi. Daya pembeda sistem tersebut dievaluasi dengan tes ANOVA.

Referensi

Dae-Seung Kim, Woo-Jin Lee, Soon-Chul Choi, Sam-Sun Lee, Min-Suk Heo, Kyung-Hoe Heo, Won-Jin Yi. Development of a dental implant mobility measurement system using an inductive sensor. Engineering in Medicine and Biology Society, EMBC, 2011 Annual International Conference of the IEEE