Mulut bau bisa dikarnakan oleh gigi bau. Salah satu penyebab gigi bau itu karena ada perkara dengan gigi atau gusi.

Sisa makanan membusuk

Kemungkinan pertama gigi bau tidak enak adalah belum sikat gigi. Sisa-sisa makanan di sela-sela gigi mengalami pembusukan sehingga jadi bau busuk pada gigi Anda. Cobalah sikat gigi sampai tidak ada lagi sisa-sisa makanan membusuk di sela-sela dan celah-celah gigi. Coba pula membersihkan sela-sela gigi dengan benang dan gunakan obat kumur. Anda bisa mencoba berkumur dengan air garam hangat untuk membunuh bakteri penyebab gigi bau. Apakah ada perubahan?Periksa hasilnya. Sudahkah baunya hilang?

Gigi bermasalah

Anda sudah sikat gigi, benang gigi, dan bahkan pakai obat kumur. Saat Anda coba cek hasilnya, gigi masih bau. 

Kalau Anda mengalami prakara ini, ada kemungkinan gigi Anda mengalami masalah, misalnya, gigi membusuk/ berlubang, gigi infeksi, atau ada nanah pada gigi. Mengatasi penyebab bau busuk akan meniadakan bau busuk. Silakan kunjungi klinik kami untuk mengatasi gigi bermasalah itu.

Gusi penyebab bau

Bau busuk pada gigi bisa berasal dari gusi dekat gigi. Infeksi pada gusi akan membuat bau busuk seolah-olah berasal dari gigi, padahal sumbernya dari gusi. Anda bisa mengamati gusi Anda menggunakan cermin.

Apa yang perlu dilakukan?

Kalau dengan membersihkan gigi dan mulut tidak menghilangkan bau, segera kunjungi kami untuk menjalani pemeriksaan dan perawatan. Perawatan bergantung pada penyebab riil bau tidak sedap itu. Kebanyakan kasus, bau pada gigi bisa diatasi dengan pembersihan tuntas karena memang sikat gigi saja kadang masih kurang bersih sehingga perlu perawatan oleh dokter gigi.

Bila penyebab bau pada gigi itu gigi berlubang atau gigi membusuk, maka bagian gigi yang membusuk perlu dibersihkan dan lubang pada gigi perlu ditutup. Infeksi dan nanah bisa dirawat sampai sembuh. Perawatan ini perlu antibiotik selama beberapa hari tanpa putus. Kalau sudah sembuh, bau busuk yang berasal dari infeksi dan nanah akan hilang dengan sendirinya.

Tapi jika kondisi sudah sangat parah dan tidak mungkin lagi diselamatkan, maka dokter mungkin akan mencabut gigi Anda.

Pencegahan

Permasalah ini sebetulnya bisa dicegah. Caranya, rajin sikat gigi setiap hari, sekurang-kurangnya dua kali sehari (pagi dan sore) dan setelah makan. Bagus juga jika prakara ini dilengkapi dengan flossing. Selain itu, kunjungan ke dokter gigi 6 bulan sekali perlu pula sebagai tindak pencegahan perkara pada gigi.