Gigi gingsul (gigi bertumpuk)
author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Gigi gingsul bisa memberi nilai tambah bagi orang yang wajahnya cocok dengan gigi gingsul. Tapi, gigi gingsul juga bisa menganggu, khususnya bagi orang yang wajahnya tidak pas dengan gigi gingsul. Pasien ini mungkin malah ingin mengatasi kondisi gingsul itu. Selain itu, gigi taring gingsul bisa menyebabkan luka pada bibir yang tertusuk ujung taring.
Penyebab
- Kurang ruang untuk gigi
Seharusnya, ruang untuk gigi dalam mulut pas untuk 32 gigi. Kenyataannya, tidak semua manusia lahir dengan kondisi seharusnya ini. Ada orang yang ruang untuk giginya terlalu lebar sehingga jarak antargigi jadi lebar-lebar dan ada orang yang ruang untuk giginya terlalu sempit sehingga gigi yang tumbuh pungkasan jadi tidak punya ruang untuk tumbuh. Dampaknya, gigi ini tumbuh bertumpuk di atas gigi lain yang sudah lebih dulu mengisi ruang yang seharusnya untuknya. Ruang untuk gigi ditentukan oleh faktor keturunan. - Ukuran gigi besar-besar
Gigi yang berukuran besar-besar perlu ruang yang besar juga. Jika ternyata ruang yang tersedia untuk gigi kecil, maka gigi yang tumbuh pungkasan akan tumbuh bertumpuk di atas gigi lain. Besar ukuran gigi ditentukan oleh faktor keturunan. Misal, gigi bapak besar-besar tapi bapak tidak tidak gingsul karena ukuran rahangnya besar, pas dengan ukuran gigi besar. Rahang ibu kecil dan ibu tidak gingsul karena ukuran rahangnya yang kecil pas dengan ukuran giginya yang kecil. Jika anak mereka mewarisi ukuran gigi besar dari bapak tapi mewarisi ukuran rahang kecil dari ibu, maka anak mengalami gingsul. - Gigi susu telat tanggal
Gigi dewasa sudah tumbuh, tapi gigi susu tidak copot atau telat dicopot. Maka gigi dewasa akan tumbuh bertumpuk di atas gigi susu itu. - Letak benih gigi
Ada kasus langka dimana benih gigi berada di atas gigi lain sehingga menyebabkan gigi bertumpuk. Walau langka, letak benih gigi yang tidak normal bisa jadi penyebab gigi gingsul. - Trauma ankilosis
Trauma ankilosis bisa terjadi karena jatuh, terbentur, kecelakaan, atau terpukul pada masa pertumbuhan. Akibat trauma, gigi jadi tumbuh gingsul.
Perawatan
Menggunakan kawat gigi. Dengan menggunakan kawat gigi, gigi gingsul ditarik ke tempat seharusnya dia berada. Cara ini hanya bisa bila masih ada ruang untuk gigi tersebut. Tapi, bagaimana bila sudah tidak ada ruang untuknya? Ada 2 kemungkinan, yaitu:
- ekspansi rahang
- mencabut satu gigi yang perlu dicabut
Ingin tahu jawabannya lebih detil? Silakan hubungi kami.
- doctor✚dentist
- Klinik Gigi & Implan Gigi Jakarta
- Layanan umum: (+62)21 2253 9385 (Pos Pengumben)Layanan umum: +622153654792 (Palmerah)
- Jl. Pos Pengumben No. 40c Jakarta Barat, Jakarta 11560 Indonesia
Jl. Palmerah Barat No. 108 Jakarta Barat, Jakarta 11480 Indonesia