Gigi implant goyang
Ada beberapa penyebab gigi implant goyang, antara lain, kegagalan oseointegrasi, yaitu: jaringan tulang yang berada di sekitar implan gigi tidak memegang atau tidak mencengkeram implant gigi. Apabila jadi, maka jaringan tulang di sekitar implan gigi seharusnya memegang atau mencengkeram implan gigi sehingga implant kokoh tertanam dalam rahang tanpa goyang.
Penyebab gigi implant goyang
1. Lapisan penyekat antara tulang dan implant gigi.
Lapisan tipis jaringan lunak yang terbentuk di antara implan gigi dan jaringan tulang penyangga di sekitar implant mengakibatkan jaringan tulang tidak dapat memegang implan gigi dan hanya memegang lapisan penyekat yang mengelilingi implant itu. Ilmu kedokteran gigi implant masa kini belum menemukan faktor apa yang menyebabkan kemunculan lapisan jaringan lunak yang mengelilingi implant itu karena itu belum ada langkah pencegahan untuk hal ini.
2. Terburu-buru pasang mahkota (crown).
Tulang pendukung implant umumnya perlu waktu 4 bulan untuk tumbuh menempel pada implant dan memegangi implant gigi. Masa menunggu implan gigi jadi ini berbeda-beda untuk setiap pasien: yang paling cepat 3 bulan, umumnya 4 bulan, dan yang paling lama 9 bulan berdasarkan ilmu kedokteran implant kala ini. Pasien yang sabar akan menunggu implan gigi jadi sebelum implant tersebut menerima beban abutment dan mahkota dan dipakai mengunyah. Pasien yang tidak sabar ingin secepat mungkin implant tersebut dipakai. Sehingga, pegangan tulang yang masih lemah dipaksa untuk menerima beban. Konsekuensi dari ketidaksabaran ini adalah pegangan tulang pada implant yang masih lemah itu terlepas dan menyebabkan kegagalan pemasangan implant gigi. Kesabaran berpengaruh pada kesuksesan implant gigi. Pencegahan dapat dilakukan dengan kesabaran pasien untuk menunggu sampai implan gigi jadi sebelum memasang abutment dan mahkota.
3. Kualitas tulang kurang bagus.
Sebelum pemasangan implant gigi, dokter gigi dan pasien akan mengecek kualitas tulang rahang pasien apakah memungkinkan untuk dipasangi implant gigi. Tulang yang berkualitas bagus (padat) menurunkan risiko kegagalan implan gigi, sedangkan tulang yang berkualitas kurang bagus (kurang padat) meningkatkan risiko kegagalan implant gigi. Apabila tulang kurang padat ini dipaksakan untuk menerima implant gigi, maka pegangan tulang pada implant jadi lemah. Pegangan yang lemah ini mudah putus kala terkena pembebanan seperti menggingit atau mengunyah. Akibatnya, pegangan yang terlepas menyebabkan implan gigi goyang dan kemudian copot. Kegagalan yang dikarnakan oleh prakara ini dapat dicegah dengan tidak memasang implan gigi pada pasien yang kualitas tulangnya tidak memenuhi syarat.
4. Kuman & infeksi bisa menyebabkan gigi implant goyang
Kontaminasi kuman menyebabkan infeksi pada jaringan lunak dan tulang di sekitar implan. Infeksi menyebabkan tulang penopang implant jadi terkikis dan menyusut. Akibatnya, gigi implant goyang karena kehilangan penopangnya. Karena itu, pasien penerima implan gigi sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan mulut dan menjauhi pantangan implant gigi agar terhindar dari infeksi.
5. Gigi implant patah
Patah pada gigi implant bisa terjadi pada bagian implan gigi (akar gigi tiruan), abutment, atau mahkota. Foto rontgen diperlukan untuk mengetahui penyebab patah. Untuk mencegah gigi implant patah, hindari makan makanan yang terlalu keras, hindari benturan keras pada gigi implan, dan jangan melanggar pantangan implant gigi.
Apabila gigi implant goyang dan tak dapat diperbaiki, maka dokter gigi akan melepaskan implan gigi itu, menutup lubang bekasnya dengan bone graft dan menunggu tulang menutup kembali. Kemudian melakukan prosedur pemasangan implan gigi dari purwa lagi dan meminta kerjasama dari pasien untuk tidak melanggar pantangan implant gigi.