Gigi sakit padahal sudah ditambal, kenapa?
author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Gigi berlubang yang telah ditambal umumnya tidak terasa sakit lagi. Tapi ada beberapa kondisi yang bisa membuat gigi masih terasa sakit padahal sudah ditambal.
- Tambalan retak
Tambalan bisa retak. Retakan pada tambalan bisa membuat bakteri, makanan, dan minuman masuk ke dalam retakan. Apabila kemudian benda-benda yang masuk ini mengenai saraf, maka gigi jadi terasa sakit. Ciri perkara ini adalah gigi terasa sakit kala minuman masuk sekalipun suhu air itu biasa, tidak panas dan tidak dingin. Air yang masuk melalui retakan gigi mengenai saraf sehingga gigi terasa ngilu. - Alergi dengan bahan tambalan
Alergi pada bahan tambalan bisa menyebabkan rasa sakit pada gigi. Contohnya, kalau Anda punya reaksi alergi pada perak yang dipakai untuk menambal gigi berlubang, maka Anda akan merasa sakit gigi sekalipun gigi telah ditambal. Untuk membantu menghindari rasa sakit setelah menambal gigi, ceritakan pada dokter gigi mengenai alergi Anda. Apabila tambalan sudah terlanjur dipasang, dokter gigi dapat mengganti tambalan Anda dengan bahan lain. - Sensitivitas gigi
Gigi yang baru ditambal bisa sensitif pada suhu panas atau dingin dan tekanan saat menggigit. Rasa sakit macem ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Sakit yang dipantik oleh sensitivitas gigi bisa dihindari dengan tidak mengkonsumsi makanan dan minuman panas atau dingin. - Masalah struktur gigi
Struktur gigi bisa menimbulkan masalah karena tambalan jadi tidak benar-benar pas masuk ke dalam lubang yang mau ditambal. Tambalan yang tidak betul-betul pas ini bisa membuat gigi yang telah ditambal jadi terasa sakit.