Lanjutan dari sulkus gingiva.

Gingiva interdental menempati lubang gingiva yang merupakan ruang interproksimal di bawah area kontak gigi. Gingiva interdental bisa berbentuk seperti piramid atau bisa punya bentuk seperti ujung lembah terdalam (col). Pada gingiva interdental yang berbentuk seperti piramid, ujung papila yang satu berada tepat di bawah titik kontak. Pada gingiva interdental yang bentuknya seperti ujung lembah terdalam (col), ada cekungan yang menghubungkan papilla fasial dan papilla interproksimal. Bentuk gingiva di ruang interdental tertentu bergantung ada ada tidaknya titik kontak dan kresta tulang (osseous crest) serta ada tidaknya beberapa derajat resesi. Gambar 1-6 menggambarkan variasi pada gingiva interdental.

Permukaan fasial dan permukaan lingual meruncing ke arah area kontak interproksimal dimana permukaan mesial dan permukaan distal sedikit cekung. Batas lateral dan ujung papila interdental dibentuk oleh gingival marginal dari gigi yang ada di dekatnya. Porsi intervensi terdiri dari gingiva terlekat. Jika ada diastema, gingiva terikat kuat pada tulang interdental sehingga membentuk permukaan yang halus dan bulat tanpa papila interdental.

Fitur-fitur mikroskopik

Pemeriksaan mikroskopik menyingkapkan bahwa gingiva terdiri dari epitel skuamosa berlapis yang berada di atasnya dan inti sentral jaringan ikat yang berada di bawahnya. Walaupun epitelium normalnya didominasi oleh selular, jaringan ikat kurang selular dan tertama terdiri dari serat kolagen dan substansi dasar. Dua macem jaringan tersebut dianggap terpisah.

Deskripsi terperinci tentang histologi gingiva bisa ditemukan dalam karya Schroeder berjujud The Periodontium, New York, 1986, Springer-Verlag; dan dalam struktur biologi periodontium normal dan periodontium sakit, Periodontol 2000 13:1, 1997.

Berlanjut ke epitelium gingiva