Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Implan gigi cocoknya untuk siapa?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Tanya:
Implan gigi cocoknya untuk siapa?
Jawab:
  • Implan gigi cocok untuk orang dengan gigi ompong sekurang-kurangnya 1 buah.
  • Punya tipe tulang padat (tulang tipe 1 dan 2). Untuk memastikan prakara ini, dokter gigi akan mengambil foto rontgen panoramik wajah Anda. Tipe tulang padat punya peluang sukses lebih tinggi ketimbang tipe tulang rapuh.
  • Sedang tidak menderita penyakit periodontal. Keberadaan penyakit ini sangat memperbesar peluang kegagalan implan. 
  • Kondisi kesarasan badan Anda bagus. Bila Anda sedang sakit, pulihkan dulu sampai tuntas sebelum pasang implant gigi. Badan saras meningkatkan kesukses implant gigi. Implan gigi tidak cocok bagi pasien dengan badan yang sedang tidak saras. Misalnya, penderita diabetes yang tak terkontrol baik, kanker, radiasi pada rahang, merokok, pecandu alkohol, atau penyakit periodontal yang tak terkontrol bisa menyebabkan implant gagal menyatu dengan tulang. Selain itu, kondisi badan sakit bisa mengakibatkan komplikasi.
  • Kondisi kesarasan jiwa juga saras. Pengalaman kami menunjukkan, kondisi jiwa saras punya peluang sukses lebih tinggi ketimbang kondisi jiwa sakit. Kondisi kejiwaan pasien berpengaruh besar dalam kesuksesan operasi pasang dan rawat implan gigi.
  • Keterbukaan dan kejujuran Anda mengenai penyakit yang pernah dan sedang Anda derita lengkap dengan obat, jamu, resep, atau perawatan apapun yang Anda lakukan untuk mengendalikan penyakit itu.
  • Radiologi, setidaknya foto rontgen dan lebih bagus lagi bila CT scan. Foto ini berguna untuk menentukan di mana dan bagaimana implant akan dipasang. Perencanaan untuk prakara ini perlu sangat teliti dan perencanaan semacam ini perlu foto radiologi. 
  • Puasa merokok dari 2 minggu sebelum operasi sampai masa perawatan selesai. Asap rokok meningkatkan risiko gagal implant gigi. Pasien yang merokok punya tingkat kegagalan lebih tinggi ketimbang pasien yang puasa merokok atau tidak merokok. Rokok adalah musuh besar implant gigi. Implan gigi cenderung kalah dan copot bila terpapar asap rokok.
  • Usia pasien dalam rentang 17 tahun hingga lansia dengan usia berapa saja. Lansia berusia 65 tahun ke bawah punya peluang sukses lebih tinggi ketimbang lansia berusia 65 tahun ke atas.
  • Tidak punya kebiasaan menggeretakkan gigi atau kebiasaan kerot. Dua kebiasaan ini mengakibatkan implan gigi gagal atau, kalaupun sukses, bisa cepat copot. Sekalipun implant terbuat dari bahan titanium dengan watak lebih keras daripada baja, namun implan itu dapat terpasang karena dipegang tulang. Beban pada tulang dari kebiasaan tersebut membuat pegangan tulang ke implant jadi cepat lepas.
  • Ketersediaan biaya. Bagaimanapun, pada masa sekarang, layanan ini masih belum semurah layanan tambal atau cabut gigi. Penyebabnya, ketiadaan produsen bahan, peralatan, dan perlengkapan terkait di dalam negeri. Selain itu, ilmu terbaru juga masih impor dari luar negeri pula. Andai semua komponen ini dapat dibuat di dalam negeri dengan kualitas yang setara, maka layanan ini bisa jauh lebih murah.

Bila Anda ingin mengetahui lebih jelas tentang implan gigi, silakan hubungi kami.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in