Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Implant gigi itu apa?

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Implant gigi adalah akar gigi buatan yang ditanam ke dalam tulang rahang, mirip dengan akar gigi yang sejati tertanam ke dalam tulang rahang. Gigi palsu kemudian dipasang di atas akar gigi buatan tersebut.

Gigi palsu dan implan itu disebut pula gigi palsu tanam karena gigi palsu macem ini ditanamkan ke dalam rahang, bukan hanya nempel atau ditumpangkan di atasnya saja. Sedangkan akar giginya saja disebut implant atau implant gigi. Nah, implan itu dipakai untuk menopang satu gigi palsu, satu set gigi palsu, atau bridge (jembatan). Contohnya, jika gigi sejati yang sudah copot ada 4 berurutan, Anda tidak perlu memasang 4 implant. Anda hanya perlu 2 implant dan 1 bridge.

Akar gigi tiruan biasanya dibuat dalam bentuk berulir mirip dengan sekrup (lihat gambar di atas) agar terkunci ke dalam rahang. Kokohnya implan bukan cuma karena ulir tapi juga karena tulang menyatu dengan implan gigi. Implan menancap ke rahang seperti pasak. Cukup kokoh untuk makan makanan yang wajar dimakan sehari-hari.

Pemasangan implan atau akar gigi buatan dilakukan dengan metode operasi oleh dokter gigi yang telah mendapat lisensi negara atau oleh dokter bedah mulut. Operasi penanaman implan tergolong operasi dengan tingkat risiko sedang menurut FDA tahun 2013, sehingga termasuk operasi yang aman selama dilakukan oleh profesional kedokteran dan semua kondisi terpenuhi.

Gigi palsu tanam atau gigi implan punya keunggulan yaitu sangat mirip dengan gigi asli. Gigi sejati punya akar gigi, gigi implan juga punya akar. Keberadaan akar buatan pada gigi palsu tanam membuat gigi implan lebih kokoh dibandingkan gigi palsu biasa.

Perlu diketahui, tidak semua orang cocok perlu perawatan implant gigi. Orang yang giginya masih utuh, lengkap, dan saras tidak perlu perawatan implant. Implant gigi adalah jurus pamungkas setelah aneka metode perawatan gigi yang lain kurang memuaskan pasien untuk mengatasi masalahnya. Implant gigi jadi pilihan perawatan untuk pasien yang mengalami ompong dan tulang rahangnya masih cukup untuk menopang implant. Kondisi kesarasan jiwa tergolong normal dan kondisi kesarasan fisiknya bagus. Pasien penderita diabetes yang terkontrol dengan baik masih bisa menerima implant gigi namun perlu perawatan ekstra karena kondisinya.

 

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in