Implan gigi mini
Sesuai namanya, implant gigi mini berukuran mini, lebih kecil daripada ukuran implant standar. Lebar implant standar berukuran antara 3,4 sampai 5,8 mm, sedangkan lebar implant mini berukuran antara 1,8 sampai 3,3 mm. Panjang implant mini antara 10 sampai 15 mm.
Mulanya dulu, implan gigi mini diperkenalkan sebagai piranti sementara yang dipakai selama proses rekonstruksi mulut lengkap dan dilepaskan setelah proses rekonstruksi selesai. Sekarang, beberapa dokter gigi implant menggunakan implant mini dengan cara yang sama seperti mereka menggunakan implant standar, terutama pada kasus di mana pasien mengalami keterbatasan tulang rahang tapi tidak memungkinkan operasi bone graft. Implan mini juga bisa dipakai untuk menstabilkan sementara gigi palsu yang longgar.
Keunggulan dan kelemahan implant mini
Kelemahan
- Tidak sekuat implant standar
Kekuatan implant mini masih di bawah implant standar sehingga implan mini lebih mudah patah dan lebih mudah rusak dibandingkan implant standar untuk beban yang setara. - Peluang gagal lebih tinggi
Implan mini juga diasosiasikan dengan prediktor kegagalan implan bila menggunakan implant mini dengan ketinggian 7 mm atau kurang. - Perlu tulang vertikal
Memerlukan tulang vertikal untuk menyangga implan. Implan gigi mini tidak mungkin dipasang pada pasien yang tidak memiliki tulang vertikal. - Oseointegrasi lebih lemah
Antarmuka implan lebih sempit ketimbang implant standar, sehingga bidang oseointegrasi juga lebih sempit. Akibat dari permukaan yang lebih sempit ini, bidang "pegangan" tulang pada implant mini lebih kecil sehingga pegangan tulang secara keseluruhan jadi lebih lemah ketimbang implant standar.
Keunggulan
- Harga lebih murah dibandingkan implant standar
Semurah-murahnya harga implant standar, implant mini lebih murah lagi untuk kelas yang lebih kurang setara. - Masa persiapan lebih singkat
Masa persiapan untuk pemasangan implant mini lebih pendek. Setelah mengevaluasi foto rontgen, dokter bisa segera memasang implant mini bila memang evaluasi menunjukan prakara itu mungkin dilakukan. - Waktu pemasangan yang lebih singkat
Dokter tidak perlu melakukan pembedahan seperti pembedahan untuk pemasangan implant standar. Sehingga, waktu pemasangan juga jadi lebih singkat ketimbang implant standar. - Tidak perlu pembedahan flap/ kelepak
Pemasangan implant standar perlu pembuatan flap/ kelepak yang membebani kondisi badan pasien. Hal ini tidak diperlukan pada operasi pemasangan implant mini sehingga beban pada kondisi pasien juga lebih ringan. - Waktu penyembuhan lebih singkat
Karena luka untuk pemasangan implant mini lebih kecil, maka proses penyembuhan juga berlangsung lebih cepat. - Kurang invasif
Kondisi tubuh pasien lansia terkadang tidak memungkinkan untuk menjalani operasi invasif. Akibatnya, mereka tidak mungkin untuk menjalani operasi pemasangan implant standar. Alternatifnya, mereka bisa menjalani operasi implant mini yang kurang invasif. - Tidak perlu bone graft untuk pasien yang kurang volume tulang
Pasien yang kekurangan volume tulang perlu menjalani operasi bone graft untuk memperbesar volume tulang untuk "dudukan" implant standar. Pasien bisa menghindari operasi ini dengan menggunakan implant mini sebab implant mini dapat dipasang pada tulang dengan volume yang lebih rendah. - Masa kurang nyaman lebih singkat
Operasi implan menimbulkan rasa kurang nyaman pasca operasi pada bagian mulut. Luka yang lebih kecil dan masa penyembuhan yang lebih singkat menyebabkan masa kurang nyaman juga jadi lebih singkat. - Risiko komplikasi lebih sedikit
Kelebihan-kelebihan ini jadi alasan kenapa beberapa pasien memilih implant mini daripada implant standar.