Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Implan gigi: Mitos vs Kenyataan

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Internet berisi banyak sekali informasi mengenai implant gigi. Sayangnya, banyak di antara informasi itu hanya mitos. Ada banyak motif kenapa orang membuat mitos. Di sini kita tidak akan membahas motif pembuatan mitos. Yang kita bahas sekarang adalah mitos-mitos tentang implan gigi dan bagaimana kenyataan yang sebenarnya.

Mitos 1: Implan gigi bikin mulut jadi bau.

Kenyataannya, bau pada gigi implan dikarnakan oleh sisa-sisa makanan yang terselip di celah-celah gigi dan melekat pada gigi implan. Bersihkan sisa makanan sampai benar-benar bersih, maka bau dari implant pasti hilang.

Mitos 2: Implan mengganggu pernafasan hidung.

Kenyataanya, posisi implant jauh dari saluran napas. Di atas rahang atas manusia terdapat rongga kosong yang disebut sinus. Sinus bukan saluran napas dan tidak ada pengaruhnya pada pernapasan. Andaikan implant pada rahang atas tembus hingga ke rongga sinus, prakara itu tidak akan mengganggu pernapasan. Komplikasi semacam ini sangat kecil kemungkinan terjadi bila Anda ditangani oleh dokter yang telah berpengalaman menangani ratusan hingga ribuan implan.

Mitos 3: Implan menurunkan berat badan.

Pernah terjadi seorang bertanya apakah pasang implant bisa untuk diet dan menurunkan berat badan. Jawabannya, tentu saja tidak. Tidak ada hubungan langsung antara pasang implant dan menurunkan berat badan. Hubungan tidak langsung masih mungkin dalam rupa efek samping. Empat bulan pertama setelah operasi pemasangan implan, pasien masih perlu hati-hati makan agar makanan tidak melukai daerah bekas operasi. Kehati-hatian ini bisa menyebabkan pilah-pilih makanan sehingga ada kemungkinan berat badan menurun. Tapi begitu implant sudah jadi dan kokoh, maka pasien dapat makan enak seperti menggunakan gigi asli. 

Mitos 4: Implan membuat pipi tembem jadi lebih langsing.

Kenyataannya, implan gigi bisa membuat pipi kempot jadi kembali tampak berisi, bukan sebaliknya, juga tidak bikin pipi tembem jadi langsing.

Mitos 5: Implan gigi itu mematikan dan bisa menyebabkan pasien meninggal dunia

Kenyataannya, belum pernah terjadi ada pasien di berbagai penjuru jagat dilaporkan meninggal jagat karena pasang implan. Prosedur pemasangan implan gigi tergolong prosedur yang aman asalkan indikasi dan kontraindikasi implant serta syarat implan dipenuhi. Jangan lupa untuk tidak melanggar pantangan implan dan memilih dokter gigi implant yang berpengalaman.

Mitos 6: Implan tidak bisa copot apapun yang terjadi

Kenyataannya, implant bisa copot. Implan gigi bisa kokoh itu karena dipegang oleh jaringan lunak dan jaringan keras penopang implan. Tapi, bagaimana bila jaringan tersebut digerogoti panas asap rokok, misalnya? Lambat laut, jaringan akan makin lama makin melemah, sehingga pegangan tulang pada implant pun makin lama makin kendor sehingga akhirnya implant copot. Implan bisa tidak copot selama jaringan dan tulang di sekitar implant dalam keadaan saras. Oleh sebab itu, menjaga kesarasan tulang ada kunci agar implant tidak copot. Implan juga bisa copot bila terkena benturan keras, misal terantuk batu. 

Mitos 7: Implan gigi itu gampang, semua profesional gigi bisa melakukannya

Kenyataannya, pemasangan dan perawatan implan gigi tampak seolah-olah gampang karena dokter gigi implant Anda menguasai teknik-teknik yang diperlukan untuk memasang dan merawatnya. Apabila Anda cukup rajin membaca jurnal-jurnal ilmiah kedokteran gigi implan, Anda dapat mengetahui sebenarnya bidang keilmuan yang relatif baru ini cukup rumit. Untuk bisa menguasai bidang ini, diperlukan pendidikan lanjutan dan tentu saja rajin mempelajari perkembangan terbaru di bidang implan. Di Indonesia, dokter gigi umum bisa memasang implant setelah memperoleh pendidikan lanjutan implant gigi.

Mitos 7: Implan gigi hanya bisa dipasang dokter spesialis implan

Kenyataannya, sampai kala ini, dokter gigi spesialis implan belum ada karena ilmu kedokteran gigi implan belum menjadi bidang spesialisasi dalam ilmu kedokteran gigi. Implan masih berada pada level peminatan, belum pengkhususan.

Mitos 8: Implan gigi bagi semua orang

Kenyataannya, implan gigi hanya diperuntukkan bagi pasien yang memenuhi indikasi dan kontraindikasi tertentu sebagaimana umumnya jenis-jenis perawatan kesarasan lainnya. Implan gigi bukan bagi semua orang.

Informasi lebih lengkap tentang implan gigi tersedia bagi Anda. Telepon saja nomor ini.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in