Implan permukaan SLA
Implan-implan gigi yang tersedia secara komersil biasanya disembur dengan partikel lalu dietsa dengan asam. Kombinasi dua metode ini (metod SLA) dipakai untuk memperoleh kekasaran permukaan ganda dan untuk menghilangkan partikel-partikel yang menempel pada permukaan implant dari proses penyemburan partikel (sandblasting). Etsa asam mengurangi puncak yang terlalu tinggi, menghasilkan lubang yang lebih kecil, dan membuat rata-rata kekasaran permukaan jadi menurun.
Pada permulaan dasawarsa 1990an, riset yang intensif telah menunjukkan bahwa permukaan yang disembur partikel dan dietsa asam punya keuntungan yang lebih bila dibandingkan permukaan implan yang dikasarkan dengan metode-metode lain, termasuk yang dikasarkan dengan semprotan titanium plasma yang jadi standar pada masa itu (Buser et al., 1991, Schroeder et al. 1981).
Nilai Sa yang tipikal untuk implant kombinasi etsa asam dan sembur partikel adalah 1-2 μm. Proses kimia etsa asam akan mengubah struktur permukaan dan dilaporkan menciptakan lapisan titanium hibrida dengan ketebalan 1-2 μm di antara permukaan oksida dan logam (Conforto et al., 2004).
Selanjutnya, dengan membilas implant SLA di atmosfer nitrogen dan menyimpannya dalam larutan garam sampai waktu pemasangan implan, jumlah kontaminasi karbon dapat dikurangi dan meningkatkan hidrofilisitas permukaan implant (Rupp et al., 2006).
Hasil dari prosedur ini adalah menciptakan permukaan hidrofilik baru (SLActive). Prosedur ini memungkinkan SLActive untuk mempertahankan permukaan kimia aktif yang dikondisikan untuk tubuh manusia. Juga, anion-anion dari asam bisa bergabung dalam lapisan oksida seperti misal ion-ion fluorida jika etsa terjadi dalam asam hidrofluorid (Cooper et al., 2006).
Respon tulang terhadap implant yang disembur dan dietsa dibandingkan dengan permukaan implant yang dikasarkan dengan metode lain. Torsi pelepasan yang lebih tinggi diperlukan untuk membuka permukaan yang dimodifikasi ganda dibandingkan dengan implant etsa asam saja pada model binatang babi dengan masa penyembuhan selama 10 minggu (Szmukler-Moncler et al., 2004).
Torsi pelepasan jadi signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan permukaan implant mesin, tapi lebih kurang serupa bila dibandingkan dengan implant yang disemprot dengan plasma titanium. Tidak ada perbedaan yang teramati pada kepadatan tulang di sekitar 3 macem implant yang berbeda (Buser et al., 1999).