Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Indikasi Implan Gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Indikasi implan gigi umum

Indikasi umum untuk perawatan implan gigi meliputi hal-hal berikut ini:

  • Punya motivasi cukup.
    Pasien perlu punya cukup motivasi agar perawatan implant bisa sukses.
  • Bersikap kooperatif.
    Kerjasama antara pasien dan dokter adalah salah satu kunci sukses perawatan ini.
  • Restorasi estetika gigi.
  • Restorasi fungsi gigi yang sudah copot
    Fungsi yang direstorasi termasuk fungsi mengunyah dan fungsi bicara.
  • Pemeliharaan spasi antargigi.
    Implan dapat mempertahankan spasi antar gigi agar tetap seperti semula.
  • Stabilitas oklusal.
    Ompong menyebabkan oklusi jadi tidak stabil. Implan dapat mengembalikan stabilitas oklusal tersebut kembali seperti semula.
  • Penjangkaran ortodontik.
  • Gigi tiruan yang enak dan nyaman.
    Implan yang sukses memberi rasa enak dan nyaman bila dibandingkan dengan gigi palsu biasa.
  • Mempertahankan tulang rahang agar tidak menghilang.
    Manfaat terbesar implan adalah menjaga keutuhan tulang rahang. Dengan hadirnya implan, maka tulang rahang terus dipakai. Karena terus dipakai, maka sel tetap tumbuh. Sehingga, tulang rahang tetap utuh dan tidak mengalami penciutan. Karena itu, kebutuhan untuk mempertahankan tulang rahang jadi indikasi implant gigi.
  • Kebersihan mulut cukup baik.
    Implan mudah copot dalam lingkungan dengan tingkat kebersihan mulut rendah. Keawetan implant sangat dipengaruhi oleh ketekunan Anda membersihkan mulut setiap hari.
  • Melemahnya retensi gigi palsu.
  • Jaringan mukosa punya toleransi rendah.
  • Kejiwaan pasien tidak memungkinkan untuk memakai prostesis lepasan.
    Kesarasan jiwa pasien sangat berpengaruh pada hasil perawatan ini. Pasien dengan jiwa yang kurang saras akan mengalami kesulitan untuk mengerti dan paham prosedur implan. Bila jiwa pasien cukup saras namun tidak lagi bisa memakai prostesis lepasan, maka indikasi implant gigi berlaku baginya.
  • Harapan pasien pada gigi palsu tidak realistis.

Indikasi implan gigi lokal

  1. Gigi lepas
  2. Ada area edentula (ompong), entah itu tunggal, sebagian, atau lengkap.
  3. Menghindari penggunaan gigi lain sebagai abutment.
  4. Agenesis gigi
  5. Gangguan morfologi parah pada bagian mulut yang menopang gigi palsu
  6. Penyangga distal
  7. Trauma
  8. Karies
  9. Patologi periapikal
  10. Resorpsi akar
  11. Masalah periodontal
  12. Perlu memasang gigi tiruan cekat yang panjang
  13. Pencegahan atrofi karena tidak lagi dipakai setelah ompong, baik pada rahang atas maupun rahang bawah.
  14. Refleks tersedak kala memakai gigi palsu. Refleks ini bisa mengakibatkan pasien meninggal dunia. Meninggal jagat karena perawatan implant belum pernah terjadi sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1965 hingga sekarang (2016) dan semoga tidak akan pernah terjadi. Bila Anda merasa jadi lebih sulit bernapas atau merasa seperti tersedak saat memakai gigi palsu, maka Anda memenuhi indikasi implant pada poin ini. 
  15. Kurangnya koordinasi otot mulut.
  16. Jumlah dan lokasi abutment gigi sejati tidak menguntungkan.

Cek juga kontraindikasi implant gigi.

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in