Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup
Setelah bertahun-tahun melakukan percobaan klinis, Jepang wusananya membolehkan komersialisasi OCP/Col untuk bedah oral.

Jepang membolehkan komersialisasi OCP/Col untuk bedah oral

author: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Setelah bertahun-tahun melakukan percobaan klinis, Jepang wusananya membolehkan komersialisasi OCP/Col untuk bedah oral.

OCP/ Col kepanjangan dari Octacalcium Phospate/ Collagen. Selama 15 tahun pungkasan, Octacalcium Phosphate menjadi kandidat alternatif baru untuk menyediakan basis kristal mineral yang menyusun tulang dalam kombinasinya dengan kolagen. Bahan ini menjadi kandidat yang cenderung diterima karena punya properti regenerasi tulang yang lebih unggul dibandingkan bahan pengganti dari masa sebelumnya. Percobaan-percobaan pada sato telah dilakukan dalam rentang masa itu sebelum kemudian mulai ada negara yang memberi pilulusan untuk komersialisasi bahan tersebut.

Para peneliti sekarang sineja untuk menguji resep OCP/Col pada para sato besar, baru kemudian melakukan percobaan klinis pada manusia.

Resep biomateri baru untuk cangkok tulang yang di-super-dingin-kan sebelum aplikasi bakal membuatnya lebih mudah untuk memenuhi harapan pasien dengan senyum yang indah sekaligus menghilangkan rasa sakit yang berhubungan dengan pengambilan tulang dari tempat lain di tubuhnya.

Temuan tersebut di atas telah dipublikasikan dalam Journal of Biomedical Materials Research Part B: Applied Biomaterials pada tanggal 2 April 2020.

Pasien gigi ompong sebetulnya bukan hanya ingin restorasi fungsi saja. Pasien sebetulnya juga menginginkan gigi pengganti yang memberi mereka senyuman yang indah dan membuat mereka percaya diri.

"Tuntutan estetika yang tinggi dari pasien membuat prosedur yang sudah sulit bagi dokter jadi semakin menantang karena rumitnya anatomi bagian mulut ini," kata Shinji Kamakura, seorang profesor dari Laboratorium Teknik Regeneratif Tulang di Universitas Tohoku, Jepang.

Untuk mengatasi tantangan ini, para klinisi cenderung menggunakan bone graft pakai tulang non-essensial yang diambil dari bagian lain dari tubuh pasien yang sama, umpamanya dari pinggul. Proses ini disebut autologous grafting. Kerugian dari cara ini adalah butuh situs bedah tambahan, tambahan rasa nyeri di situs yang dibedah, dan hanya ada sangat sedikit tulang non-esensial yang bisa diambil.

Alternatif sintetis yang dibuat dari mineral yang sudah ada dalam tubuh manusia tapi dengan properti mekanis yang serupa dengan tulang kadang digunakan untuk tipe lain cangkok tulang. Tapi, pengganti biomateri ini punya properti regenerasi tulang yang lebih rendah bila dibandingkan dengan standar emas autologous graft.

Resep konvensional untuk preparat OCP/ Col masih menemui kendala berupa pertumbuhan tulang aposisi atau pertumbuhan tulang yang malah melebar karena tekanan kompresi pada bahan tersebut dari tulang yang dilekatinya. Untuk mencegah kejadian itu, maka OCP/ Col ditopang dengan struktur cincin berbahan Teflon. Harapannya, struktur ini mempertahankan bentuknya ketika proses pembentukan tulang sedang berlangsung. Tapi Teflon bukan bahan yang bisa diabsorbsi oleh tubuh manusia dan nantinya butuh dilepas.

Untuk ngrigeni kendala ini, profesor Kamakura dan rekan-rekannya mengembangkan resep untuk OCP/ Cal yang meningkatkan kepadatannya, dan men-super-dingin-kan bahan itu pakai nitrogen cair sampai suhu -196 grad Celcius sebelum diterapkan pada tikus percobaannya. Metode ini memproduksi retensi bentuk tulang yang dicari oleh dokter bedah gigi.

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in
OCP/ Col Octacalcium Phospate/ Collagen