Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Karang gigi & pencegahannya

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Karang gigi merupakan bahasa sehari-hari untuk sebutan akademis "kalkulus" atau "tartar". Karang gigi terbentuk dari biofilm plak yang mengalami pengapuran/ kalsifikasi sehingga mengeras. Karang gigi terdiri dari jutaan sel bakteri yang mengapur bersama kalsium fosfat yang berasal dari air liur. Garam-garaman mineral yang mengendap pada gigi membentuk benda padat dan lengket. Sifat lengket ini membuat semakin banyak plak gigi yang menempel padanya sehingga karang gigi makin lama makin tebal.

Kemunculan karang gigi berarti gigi Anda sedang dalam perkara meski mungkin Anda belum merasakan rasa nyerinya. Masalah pertama yang jelas dari keberadaan kalkulus adalah gigi jadi tampak kotor sehingga mengurangi keindahan senyum dan tawa Anda. Keberadaan kalkulus bisa membuat Anda merasa minder saat berada dalam forum-forum publik, lebih lagi forum bergengsi. Masalah lainnya, karang gigi punya banyak pori-pori sehingga warna gigi Anda akan berubah jadi lebih kuning atau kecoklatan jika partikel berwarna memasuki pori-pori itu. Karang gigi yang dibiarkan lama-kelamaan akan mengakibatkan gigi berlubang dan penyakit periodontal sehingga pada akhirnya mengakibatkan gigi jadi cepat copot. 

Perawatan

Karang gigi tidak akan copot dengan sendirinya. Menyikat gigi tidak akan membuat karang gigi lepas. Begitu karang gigi terbentuk, cara yang paling efektif untuk menghapusnya adalah dengan datang ke dokter gigi untuk scaling and root planing. "Scaling" berarti mengikis. Maksudnya, kalkulus yang ada pada permukaan gigi dikikis agar rontok. "Root planing" berarti pengasahan atau pengetaman akar gigi. Maksudnya, kalkulus yang mencapai bagian akar diketam atau diasah agar copot dan agar permukaan akar jadi licin agar karang gigi lebih sulit terbentuk kembali di daerah itu.

Deposit karang gigi yang ukuran kecil hingga sedang bisa dikikis menggunakan piranti tangan secara manual. Deposit karang gigi yang ukurannya besar dikikis menggunakan piranti ultrasonik agar cepat. Pakai cara manual juga bisa, tapi makan waktu lebih lama dan prakara itu bisa mengganggu aktivitas pasien.


Pencegahan

  1. Sebisa mungkin kurangi makanan dan minuman manis.
  2. Rajin sikat gigi: pagi hari , malam hari, dan setelah makanan.
  3. Gunakan obat kumur
  4. Ke dokter gigi sekurang-kurangnya 6 bulan sekali.
  5. Gunakan benang gigi.

id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in