Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Kekasaran permukaan implant faktor sukses implant gigi (2)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

(Lanjutan) Bentuk umum permukaan implant itu tidak beraturan. Bentuk tidak beraturan bisa dari kekasaran dan bentuk permukaan yang bergelombang. Bentuk sering dihasilkan dari error pada  jalur pemandu mesin dan deformasi karena pola stres yang mengenai komponen.

Karena tipe dasar geometri permukaan dihasilkan oleh faktor yang berbeda-beda dan cenderung punya hubungan yang berbeda dengan performa komponen, maka tipe-tipe geometri permukaan itu biasanya dipertimbangkan secara terpisah selama analisis. Pada umumnya, jika diperlukan kontrol performa implan gigi yang berkaitan dengan topografi permukaan, maka kekasaran permukaan adalah parameter utama untuk dianalisis.

Untuk analisis kekasaran permukaan yang efektif, profil dievaluasi berdasarkan formula matematika yang disebut parameter. Parameter ini telah diakui secara internasional.

  • ISO 468: Parameter kekasaran permukaan.
  • ISO 4287: Tekstur permukaan: Metode profil, ketentuan, definisi, dan parameter-parameter tekstur permukaan.
  • ISO 4288: Tekstur permukaan: Metode profil, aturan dan prosedur untuk penilaian tekstur permukaan.
  • ISO 8785: Ketidaksempurnaan permukaan, ketentuan, definisi, dan parameter.
  • BS 1134-1: Penilaian tekstur permukaan, metode, dan instrumentasi.
  • BS EN ISO 3274: Spesifikasi produk geometris, tekstur permukaan dan metode profil.
  • ASME B46.1: Tekstur permukaan: kekasaran permukaan, ketergelombangan, dan lay.

Tujuan menggunakan parameter adalah untuk mengambil sejumlah hal yang bisa mencirikan aspek-aspek tertentu dari permukaan implan dan karena itu menghilangkan kebutuhan akan penilaian subjektif operator. Karena tidak mungkin untuk mengkarakterisasi permukaan sepenuhnya dengan parameter tunggal, maka biasanya digunakankombinasi dari parameter ini.

Meskipun kekasaran permukaan itu penting untuk osteointegrasi implan gigi, tidak ada standar untuk mengukur kekasaran implan. Prosedur mengadopsi parameter-parameter yang juga dipakai dalam teknik. Selain itu, penelitian sebelumnya menganalisis hanya beberapa parameter dan menawarkan penjelasan yang tidak konklusif tentang pengaruh setiap parameter kekasaran pada osteointegrasi.

Pengukuran kekasaran dilakukan dengan menggunakan perangkat mekanik atau peralatan elektronik, seperti instrumen gaya yang disebut profiler. Penggunaan alat pengukur kekasaran kontak (mekanik) punya beberapa keterbatasan, termasuk fakta bahwa nilai-nilai ketinggian puncak dan kedalaman lembah dibatasi oleh bentuk ujung. Teknik non-kontak yang paling umum menggunakan sinar laser. Teknik ini juga memungkinkan untuk mengevaluasi kekasaran permukaan dengan mikroskop gaya atom; Namun, teknik ini terbatas pada sejumlah kecil wilayah spesimen. (Bersambung)

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in