(Lanjutan) Definisi parameter kekasaran permukaan  yang utama adalah sebagai berikut ini:

• R_a (kekasaran rata-rata): R_a adalah nilai rata-rata amplitudo sehubungan dengan garis referensi. Parameter ini mengkuantifikasi jarak vertikal rata-rata antara lima puncak tertinggi dan lima lembah besar.
• R_q atau R_ms (kekasaran rerata akar kuadrat): R_q adalah akar kuadrat dari kuadrat amplitudo sehubungan dengan garis tengah. Mengkuadratkan nilai-nilai iregularitas meningkatkan efek iregularitas yang jelas menyimpang dari rata-rata.
• R_z (rata-rata kekasaran parsial): R_z adalah rerata aritmetik lima nilai kekasaran parsial Z_i.
• Kekasaran parsial Z_i didefinisikan sebagai jumlah dari nilai-nilai mutlak ordinat poin penyimpangan terbesar (di atas dan di bawah garis tengah) yang ada dalam panjang sampel. Pada grafik, hal ini menggambarkan ketinggian antara poin profil maksimum dan minimum dalam panjang sampel.
• R_max (kekasaran maksimum). R_max adalah nilai terbesar kekasaran parsial Z_i sepanjang jalur pengukuran. Parameter lain yang serupa dengan R_max untuk mengukur kekasaran permukaan adalah R_y.
• R_y didefinisikan sebagai jarak maksimum antara puncak tertinggi dan lembah terbesar dalam panjang sampel. 
• R_t (Kedalaman total). R_t adalah jarak vertikal antara puncak tertinggi dan lembah terdalam.
• R_3z (kekasaran rata-rata puncak ketiga). Pada masing-masing modul diplot jarak antara puncak tertinggi ketiga dan lembah terdalam ketiga. R_3z adalah ketinggian puncak ini plus kedalaman lembah.

Parameter amplitudo lain meliputi:

• R_sk: Faktor asimetri (kecondongan);
• R_ku: Profil perataan (kurtosis);
• R_p atau Z_p: ketinggian maksimum puncak tertinggi dari permukaan
• kasar yang terletak di atas garis tengah.
• R_v atau Z_v: profil terdalam lembah terbesar
• R_c: ketinggian rata-rata elemen profil
• R_om: kedalaman lembah terdalam
• S_m: jarak rata-rata antar alur atau jarak rata-rata antar puncak.
• R_Sm: kedalaman rata-rata elemen profil
• P_C: jumlah puncak per panjang unit

Setelah perlakuan permukaan, perubahan-perubahan yang signifikan teramati pada parameter-parameter kekasaran. Perubahan-perubahan tersebut memengaruhi interaksi sel-permukaan implan, sebagaimana yang diukur dengan torsi pelepasan implan. Tes perbandingan multipel menggunakan tes HSD Tukey menunjukkan perbedaan yang secara statistik signifikan dalam Ra setelah perlakuan permukaan. Permukaan yang diproses punya alur yang meningkatkan kekasaran permukaan implan. Area permukaan jadi lebih besar setelah disembur (sandblasting) dan anodisi (anodizing). Perbedaan yang secara statistik signifikan ditemukan antara kelompok-kelompok ini dan kelompok-kelompok lain.