Kenapa gusi saya berwarna hitam?
author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID
Umumnya orang punya gusi berwarna merah muda. Tapi ada beberapa sebab yang bisa menyebabkan gusi berwarna gelap atau hitam. Berikut beberapa penyebab gusi menghitam yang telah dikenal:
- Genetik
Warna gusi normal dan saras bisa berwarna hitam bila penyebabnya faktor genetik yang diwariskan secara turun-temurun. Ini bisa dilihat pada beberapa orang keturunan keturunan ras Afrika dan Melanesia. Gusi hitam karena faktor keturunan bukan penyakit. - Ketidak seimbangan melanin dan pigmen
Konsentrasi melanin yang tinggi dan ketidakseimbangan pigmentasi menyebabkan gusi berwarna hitam. Misalnya, pengaruh paparan sinar matahari. Gusi hitam karena faktor ini masih normal dan saras. Jika aktivitas sudah tidak lagi terpapar sinar matahari secara terus-menerus, maka warna gusi bisa kembali normal. Gusi hitam karena sebab ini bukan penyakit. - Efek samping amalgam (amalgam tattoo)
Ada orang yang gusinya jadi berwarna hitam atau gelap setelah mendapat perawatan gigi, seperti gigi palsu, tambal gigi, dan memasang crown. Fenomena ini disebut tato amalgam. Penyebabnya karena amalgam dipasang pada gigi dan masuk ke dalam gusi. Karena amalgam berwarna hitam, maka gusi juga jadi berwarna hitam atau biru gelap.
Kondisi ini tidak berbahaya. Jika bahan yang dipakai bukan amalgam, maka fenomena ini bisa hilang. Silakan pilih bahan selain amalgam, misalnya resin. Harganya hanya terpaut sedikit. - Merokok
Merokok menyebabkan gusi menghitam. Hal ini bisa dihentikan secara tuntas dengan cara pasien berhenti merokok, lalu datang ke dokter gigi untuk menormalkan gusinya. Jika penyebab warna gusi hitam itu tartar, prakara itu bisa dibersihkan dengan membersihkan gusi dari tartar. Kalau hitamnya disebabkan karena sel-sel mati, maka dokter gigi akan melakukan operasi kecil untuk mengelupas jaringan sel kulit mati itu agar warna sejati terlihat. Setelah bekas operasi sembuh, gusi akan kembali berwarna normal seperti sebelum merokok. - Konsumsi obat tertentu
Beberapa macem obat-obatan bisa menyebabkan gusi jadi berwarna hitam, misalnya, minocycline, agen anti-malaria, atau anti-depresan trisiklis. Kalau penyakit sudah sembuh dan obat tidak lagi dikonsumsi, maka gusi akan kembali pulih normal. - Sel mati
Lapisan sel gusi bagian luar yang mati bisa menghasilkan lapisan berwarna keabu-abuan sehingga warna gusi jadi merah gelap mendekati hitam. Kondisi ini bisa ditemukan pada penderita penyakit gingivitis ulseratif nerotik akut. Warna gusi bisa pulih setelah penyakit sembuh dan lapisan sel yang mati terhapus. - Tidak menyikat gigi dalam waktu lama
Tidak menyikat gigi dalam waktu lama menyebabkan kondisi yang disebut "trench mouth". Penyakit ini banyak muncul pada jaman perang. Pada masa perang, orang terlalu sibuk memikirkan keselamatan nyawanya sehingga bisa lupa atau mengabaikan kebersihan giginya. Bisa pula karena dalam kondisi perang tidak terdapat sikat gigi dan pasta gigi sehingga orang tidak bisa menggosok gigi. Membersihkan mulut dengan menyikat gigi akan mengatasi kondisi gusi gelap karena kotor. - Penyakit
Penyakit nekrosis gusi akut yang dikenal dengan nama penyakit gusi hitam juga bisa jadi penyebab dari perubahan warna gusi Anda. Warna hitam itu dikarnakan sel-sel yang nekrosis. Penyakit ini bisa diketahui bila perubahan warna pada gusi Anda disertai dengan gejala pendarahan, nyeri, bau mulut tidak enak, dan warna gusi lebam seperti warna bekas terpukul benda tumpul. Selain itu, virus HIV, penyakit von Recklinghausen, sindrom Peutz-Jeghers, radang mulut, dan penyakit Addison juga bisa menyebabkan gusi jadi menghitam.
Warna gusi menghitam yang terjadi karena penyakit bisa pulih normal setelah penyakit pemicunya sembuh. - Konsumsi minuman tertentu
Ada jenis-jenis minuman tertentu yang bisa menghasilkan perubahan warna gusi, contohnya, minuman-minuman yang mengandung alkohol. Nah, jika Anda mengkonsumsi alkohol disertai merokok (lihat nomor 4 di atas), maka proses penghitaman gusi Anda akan berlangsung dengan lebih cepat. - Kurang gizi
Orang yang punya gusi sejati berwarna merah muda bisa berubah warna jadi agak mencoklat atau agak menghitam karena kekurangan gizi. Gusi jadi terlihat berwarna kuyu dan tidak berwarna segar. Asupan gizi yang memadai dapat memulihkan kondisi gusi. Asupan gizi yang memadai dapat diperoleh dari sayuran dan buah-buahan yang banyak tersedia di pasar-pasar atau, jika Anda tinggal di pedalaman, sayuran dan buah bergizi tersedia di kebun dan hutan. - Trauma atau terkena benturan
Gusi bisa menghitam karena terkena benturan atau mengalami trauma. Trauma bisa terjadi dari pemasangan gigi palsu yang kurang pas. Pemasangan gigi palsu secara tepat dapat memulihkan warna gusi ke warna asli. - Infeksi dan bengkak
Infeksi oleh kuman atau berbagai mikroorganisme lain bisa menghasilkan perubahan warna gusi. Kondisi infeksi tersebut dapat disertai dengan pembengkakan gusi. Warna gusi akan pulih setelah infeksi dan bengkak sembuh.
Cara mengatasi gusi hitam berbeda-beda bergantung pada faktor apa yang jadi lantaran kondisi tersebut.