Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Kolagen

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Kolagen adalah protein fibrosa tak larut dalam matriks ekstraseluler dan jaringan ikat. Ada sekurang-kurangnya 16 tipe kolagen, tapi 80-90% kolagen dalam tubuh manusia terdiri dari tipe I, II, dan III. Kolagen disekresi oleh fibroblas dalam jaringan ikat, osteoblas, dan  sel-sel epitel.

TipeKomposisi MolekulFitur StrukturalJaringan Representatif
Kolagen Fibril
I<α1(I)>2<α2(I)>Fibril dengan panjang 300 nmKulit, tendon, tulang, ligamen, dentin, jaringan interstisial
II<α1(II)>3Fibril dengan panjang 300 nmTulang rawan, humor vitreus
III<α1(III)>3Fibril dengan panjang 300 nm; sering dengan tipe IKulit, otot, pembuluh darah
V<α1(V)>3Fibril dengan panjang 390 nm dengan domain terminal N globular; sering dengan tipe ISerupa dengan tipe I; juga kultur sel, jaringan janin
Kolagen Terkait Fibril
VI<α1(VI)><α2(VI)>Hubungan lateral dengan tipe I; domain globular periodikSebagian besar jaringan interstisial
IX<α1(IX)><α2(IX)><α3(IX)>Hubungan lateral dengan tipe II; domain globular terminal N; glikosaminoglikan terikatTulang rawan, humor vitreus;
Kolagen Pembentuk Lembaran
IV<α1(IV)>2<α2(IV)>Jaringan dua dimensiSemua basa lamina

Kolagen tipe mudah diisolasi. Unit struktur dasarnya adalah protein dengan panjang 300 nm dan tebal diameter 1,5 nm, serta terdiri dari tiga subunit koil, yaitu dua rantai α1(I) dan satu rantai α2(I). Setiap rantai terdiri dari 1050 belitan asam amino dengan karakteristik tripel heliks bertangan kanan. Semua kolagen mengandung segmen tiga untai heliks dengan struktur yang serupa. Sifat unik setiap tipe kolagen terutama berasal dari segmen yang menginterupsi tripel heliks tersebut dan yang melipat jadi macem lain struktur tiga dimensi.

Struktur tripel heliks kolagen berasal dari banyaknya 3 asam amino, yaitu glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Tiga asam amino ini menyusun perulangan motif pilah Gly-Pro-X, dimana X bisa asam amino apapun. Setiap asam amino mempunyai fungsi yang sudah pasti. Rantai samping glisin, atom H, adalah satu-satunya ranti yang bisa pas dengan pusa heliks tiga untai. 

Ikatan hidrogen yang bertautan dengan NH ikatan peptida dari residu glisin dengan grup peptida karbonil (C═O) dalam polipeptida yang berdekatan membantuk untuk memegangi tiga rantai tersebut secara bersama-sama. Sudut ikatan C – N peptidyl-proline  atau ikatan peptidyl-hydroxyproline memungkinkan setiap rantai polipeptida untuk melipat jadi heliks dengan geometri sedemikian rupa sehingga tiga rantai polipeptida bisa melengkung berbarengan untuk membentuk helix tiga untai. Meskipun hubungan peptida-prolin yang kaku itu menganggu asam amino dalam α helix, hubungan itu menstabilkan heliks kolagen kaku tersebut.

Referensi

https://www.nlm.nih.gov/cgi/mesh/2011/MB_cgi?mode=&term=Collagen+type+I; akses 26 Desember 2016

K. Kuhn, 1987, in R. Mayne and R. Burgeson, eds., Structure and Function of Collagen Types, Academic Press, p. 2; M. van der Rest and R. Garrone, 1991, FASEB J. 5:2814.

 

 


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in