Penggambaran kondisi medis yang bisa berdampak pada penurunan pertahanan inang adalah prakara yang sangat penting. Gangguan-gangguan ini memungkinkan lebih banyak bakteri memasuki jaringan atau membuat bakteri jadi lebih aktif, atau bakteri-bakteri itu mencegah pertahanan humoral atau pertahanan seluler untuk berfungsi secara maksimal. Beberapa kondisi spesifik bisa membahayakan pertahanan pasien.

Beberapa penyakit metabolik yang tidak terkontrol menghasilkan penurunan fungsi leukosit, termasuk penurunan fungsi kemotaksis, fagositis, dan pembasmian bakteri. Penyakit metabolik itu antara lain diabetes yang kurang terkontrol, penyakit ginjal tahap pungkasan yang disertai dengan uremia, dan alkoholisme parah yang disertai dengan malnutrisi. Di antara penyakit-penyakit metabolik ini, diabetes tipe 1 (dependen insulin) dan tipe 2 (dependen non-insulin) yang kurang terkontrol adalah penyakit gangguan kekebalan tubuh yang paling umum. Kontrol hiperglikemia yang buruk berkorelasi langsung dengan penurunan resistensi semua tipe infeksi.

Kelompok utama kedua dari penyakit gangguan kekebalan tubuh meliputi penyakit-penyakit yang mengganggu mekanisme pertahanan inang, misalnya, leukimia, limfoma, dan banyak tipe kanker. Penyakit-penyakit ini menghasilkan penurunan fungsi sel-sel darah putih dan penurunan sintesis dan produksi antibodi.

Infeksi virus HIV menyerang limfosit T. Serangan ini menimbulkan dampak yang besar pada resistensi seseorang terhadap virus dan patogen-patogen intraseluler lain. Namun, infeksi odontogenik terjadi pada umumnya karena patogen-patogen ekstraseluler (bakteri), bukan virus dan patogen-patogen intraseluler.

Fakta ini tentu saja punya pengaruh besar pada pasien penderita infeksi odontogenik yang juga menderita HIV. Pasien seropositif HIV punya kemampuan untuk melawan dan menghancurkan dengan cukup baik infeksi-infeksi odontogenik yang ditimbulkan oleh patogen-patogen eksternal sebelum AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) tiba di tahap lanjut, yaitu tahap ketika limfosit B sudah mengalami kerusakan yang parah. Meskipun demikian, perawatan untuk pasien HIV-seropositif penderita infeksi odontogenik biasanya harus lebih intensif daripada pasien yang kondisi tubuhnya tanpa HIV.

Gangguan Pertahanan inang

Penyakit Metabolik Yang Tak Terkontrol

• Diabetes yang kurang terkontrol
• Alkoholisme
• Malnutrisi
• Penyakit ginjal tahap akhir

Penyakit Penekan Sistem Kekebalan Tubuh Manusia

• HIV (Human immunodeficiency virus)/ AIDS (acquired immunodeficiency syndrome)
• Limfoma
• Leukimia
• Keganasan lain
• Penyakit imunlogi bawaan dan perolehan

Terapi imunosupresi

• Kemoterapi kanker
• Kortikosteroid
• Transplantasi organ