Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Kriteria sukses implant gigi

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Kriteria sukses implan gigi didefinisikan oleh para pakar implan gigi sebagai berikut.

1. Kriteria sukses Schnitman dan Schulman :

Kriteria sukses implan gigi menurut Schnitman dan Schulman meliputi:

  1. Mobilitas kurang dari 1 mm ke arah mana pun
  2. Radiolusens yang diamati dengan radiologi bergradasi
  3. Penyusutan atau penciutan tulang tidak lebih besar daripada sepertiga tinggi vertikal tulang.
  4. Inflamasi gingival yang terjadi berkaitan dengan perawatan implan
  5. Berfungsi selama 5 tahun pada 75% pasien.

2. Kriteria sukses Chainin, Silver Branch, Sher, dan Salter

Kriteria sukses menuru Chainin, et al. meliputi:

  1. Tetap di tempatnya selama tidak kurang dari 60 bulan.
  2. Kurang bukti yang signifikan tentang sauserisasi serviks berdasarkan radiograf
  3. Bebas dari hemorrhage menurut indeks Muhelman
  4. Tidak bergerak.
  5. Tidak sakit
  6. Tidak empuk
  7. Tidak terjadi pericervicalgranulomatosis
  8. Tidak terjadi hiperplasia gingival
  9. Tidak ada bukti pelebaran ruang peri-implan berdasarkan radiograf.

3. Kriteria sukses Mckinney, Koth, dan Steflik:

Mckinney, Koth, dan Steflik membagi kriteria menjadi kriteria subyektif dan kriteria obyektif.

A. Kriteria Subyektif

  1. Implan berfungsi memadai
  2. Tidak terasa ada ketidaknyamanan
  3. Pasien percaya bahwa estetika, perasaan, dan sikap psikologis jadi lebih baik. 

B. Kriteria Obyektif

  1. Keseimbangan oklusal bagus
  2. Dimensi vertikal bagus
  3. Penciutan atau penyusutan tulang tidak lebih besar daripada sepertiga tinggi vertikal implan
  4. Tidak ada gejala masalah penyusutan tulang rahang
  5. Berfungsi stabil setelah 5 tahun
  6. Inflamasi gingiva rentan terhadap perawatan
  7. Mobilitas implan kurang dari 1 mm pada arah bukolingual, mesiodistal, dan vertikal
  8. Tidak ada gejala dan infeksi yang ada kaitannya dengan implant gigi
  9. Tidak terjadi kerusakan pada gigi yang ada di sekitar implant beserta struktur penyangganya.
  10. Tidak terjadi parasthesia atau pelanggaran kanal rahang bawah, sinus rahang atas, atau dasar/ lantai saluran napas pada hidung
  11. Jaringan kolagen dalam kondisi saras tanpa ada infiltrasi polimorfonuklir

4. Kriteria sukses Alberktson, Zarb, Washington, dan Erickson

Kriteria sukses menurut Alberktson et al. meliputi:

  1. Implan individual yang tidak dilekati apa-apa tidak bergerak kala diuji klinis.
  2. Radiograf tidak menunjukkan bukti radiolusensi implan.
  3. Penyusutan tulang kurang dari 0,2 mm per tahun setelah digunakan selama 1 tahun.
  4. Kinerja masing-masing implant ditandai dengan ketiadaan nyeri, infeksi, nekropati, parestesia, atau pelanggaran kanal mandibula yang persisten dan/ atau yang tidak dapat dipulihkan seperti semula (irreversible)

5. Kriteria sukses Esposito et al.

Pada tahun 1998, Esposito et al. menyarankan kriteria sukses yang disetujui oleh Lokakarya Periodontologi Eropa (European Workshop on Periodontology) yang pertama.

  1. Implan tidak bergerak
  2. Rata-rata penyusutan tulang marginal kurang dari 1,5 mm selama tahun pertama digunakan dan kurang dari 0,2 mm pada tahun-tahun berikutnya. Perhitungan didasarkan pada radiograf.
  3. Tidak ada rasa sakit/ parasthesia

Disarankan pula agar pengukuran kedalam probing menggunakan titik referensi tetap dan pendarahan kala probing hendaknya diukur. 

Konsultasi lebih lanjut silakan hubungi nomor ini.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in