Kuantifikasi beban inflamasi area permukaan akar (2)
[Lanjutan] Pengukuran permukaan area inflamasi bisa berguna untuk memastikan hubungan kausal antara penyakit periodontal dan penyakit sistemik. Pengukuran area permukaan akar juga bisa memberi wawasan tentang mekanisme biologi penyakit periodontal sebagai faktor risiko untuk penyakit sistemik.
Di samping itu, area inflamasi bisa jadi penanda yang penting ketika menentukan prognosis dan rencana perawatan untuk gigi. Beberapa penelitian yang relatif baru telah dilakukan untuk mengkuantifikasi permukaan area. Akan tetapi, metode pengukuran yang dipakai dalam penelitian-penelitian tersebut masih kurang akurat dan kurang presisi. Satu penelitian memakai mikro-CT untuk mengatasi kelemahan itu dan juga mengukur area permukaan akar (RSA, root surface area) dengan menggunakan data 3 dimensi dari gigi yang dicabut.
Metode CBCT (Cone-beam computed tomography) berguna dan tidak menimbulkan kerusakan untuk rekonstruksi 3 dimensi. Metode itu bisa dipakai untuk memvisualisasi dan mengukur struktur morfologis gigi. Model 3 dimensi yang direkonstruksi dari CBCT dan citra topografi bisa menampilkan struktur anatomi gigi secara presisi. Teknologi 3 dimensi itu bisa dipakai untuk membangun basis data model gigi 3 dimensi untuk riset yang lebih luas dan juga untuk aplikasi di bidang pendidikan yang relevan.
Di samping itu, CBCT berguna untuk membuat diagnosis waktu nyata (real time) dan mengembangkan rencana bedah. Mengkombinasikan model 3 dimensi yang diperoleh dari CBCT dengan teknologi cetak 3 dimensi terbukti berguna dalam berbagai tipe bedah klinis, termasuk ortodontik, penguatan gigi, dan rekonstruksi gigi. Sebetulnya sudah ada program-program yang mengukur secara akurat struktur kompleks model-model 3 dimensi menggunakan matematika. Tapi belum ada penelitian-penelitian yang mencoba untuk mengukur area permukaan akar memakai teknologi CBCT.
Penelitian Sa-Beom Park, So-Youn An, Won-Jeong Han, dan Jong-Tae Park yang dipublikasikan pada bulan Juni 2017 memakai teknologi CBCT untuk memperoleh data gigi secara 3 dimensi dari 33 pasien dalam rangka untuk mengukur area permukaan akar gigi yang mengalami inflamasi serta untuk memperoleh pengukuran area permukaan di antara CEJ (cementoenamel junction) dan 6 mm di bawah CEJ pada kala ada infeksi periodontal tingkat sedang. Hasil-hasil yang diperoleh dalam penelitian mereka bisa dipakai sebagai bahan untuk riset dasar guna meneliti hubungan antara beban inflamasi periodontal dan penyakit sistemik. [Lanjutan]