Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Kuantifikasi beban inflamasi area permukaan akar (5)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

[Lanjutan] Berikut ini adalah pembahasan untuk hasil-hasil penelitian tentang pengukuran 3 dimensi terhadap  permukaan area periodontal untuk mengkuantifikasi beban inflamasi. Penelitian dilakukan oleh para peneliti Korea Selatan yang terdiri dari Sa-Beom Park, So-Youn An, Won-Jeong Han, dan Jong-Tae Park.

Nilai-nilai berikut ini didapat setelah memakai CBCT untuk merekonstruksi, memodifikasi, dan mengukur model-model 3 dimensi. Duapuluh delapan gigi dari setiap pasien dikonversi menjadi model 3 dimensi. Akar dan mahkota pertama-tama dipisahkan dulu. Akar lalu dipisahkan pada 6 mm di bawah CEJ. Mahkota disisihkan dan area permukaan di atas CEJ disingkirkan. Area permukaan yang cocok dengan 6 mm di bawah CEJ kemudian diukur memakai computer.

Ukuran gigi seri menurun dengan urutan sebagai berikut: gigi seri sentral rahang atas > gigi seri > lateral rahang atas > gigi seri lateral rahang bawah > gigi seri sentral rahang bawah. Area permukaan gigi seri sentral kiri rahang atas adalah yang paling besar (129.58±24.28 mm2) dan area permukaan gigi seri sentral kiri rahang bawah adalah yang paling kecil  (96.87±16.65 mm2). Di antara gigi-gigi molar, area permukaan molar pertama rahang atas adalah yang paling besar  (dan: 227.81±32.01 mm2; kiri: 232.87±31.48 mm2) dan area permukaan molar kedua rahang bawah adalah yang paling kecil (kanan: 185.47±31.31 mm2; kiri: 189.58±36.41 mm2).

Di samping itu, perbandingan rerata area permukaan pada 6 mm di bawah CEJ untuk 28 gigi seluruhnya menunjukkan bahwa rerata area permukaan gigi molar rahang atas pertama kiri adalah yang paling besar (232.87 mm2) dan rerata area permukaan gigi seri sentral kiri rahang bawah adalah yang paling kecil (96.87 mm2) (Tabel 1).

Tabel 1. Rerata sisa area permukaan akar gigi pada 6 mm pada 33 orang pasien

Variabel

RSA (mm2)

Kanan

Kiri

Rerata

SD

Rerata

SD

Rahang atas

       
 

Gigi seri sentral

126,76

22,09

129,58

24,28

 

Gigi seri lateral

117,02

22,60

115,03

21,28

 

Gigi taring

138,20

24,51

136,59

22,08

 

Premolar pertama

136,32

19,68

133,00

16,01

 

Premolar kedua

124,40

13,74

126,23

15,89

 

Molar pertama

227,81

32,01

232,87

31,48

 

Molar kedua

199,31

27,72

198,92

30,87

Rahang bawah

       
 

Gigi seri sentral

98,33

18,41

96,87

16,65

 

Gigi seri lateral

107,35

17,09

107,19

16,81

 

Gigi taring

132,22

20,57

131,85

21,06

 

Premolar pertama

116,27

16,49

115,86

15,79

 

Premolar kedua

113,32

14,37

113,26

14,45

 

Molar pertama

227,16

29,65

223,82

30,54

 

Molar kedua

185,47

31,31

189,58

36,41

RSA: Root Surface Area (Area Permukaan Akar), SD: standard deviation (Simpangan Baku).

[Bersambung]


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in