Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Kuantifikasi beban inflamasi area permukaan akar (7)

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

PEMBAHASAN [Lanjutan]

Ada 2 penelitian dari Finlandia yang menemukan bahwa inflamasi periodontal berkaitan dengan infarksi myokard dan serebral. Sejak penelitian tersebut dipublikasikan, ada beberapa penelitian lain yang menyelidiki sumber-sumber infeksi periodontal.

Infeksi kronik grade rendah dan inflamasi yang berkaitan dengan infeksi periodontal ditemukan memperburuk kondisi pasien, misalnya, penyakit kardiovaskular dan diabetes. Bakteri oral yang masuk ke dalam peredarah darah bisa melantarkan inflamasi dan menginduksi infeksi sistemik di luar area mulut. Di samping itu, medium yang diproduksi oleh daerah lokal yang terinfeksi dapat langsung menimbulkan inflamasi pada infeksi periodontal.

Nesse et al. melaporkan bahwa sejumlah besar jaringan periodontal yang mengalami inflamasi meningkatkan kecenderungan bakterimia, respons inflamasi sistemik, dan reaktivitas silang. Infeksi periodontal bisa jadi faktor risiko untuk penyakit lain. Mengklasifikasi infeksi periodontal memerlukan pengukuran beban inflamasi.

Tindakan ini mengkuantifikasi jaringan periodontal yang mengalami inflamasi. Metode-metode pengukuran yang dipakai dalam penelitian-penelitian sebelumnya tidak akurat. Alasannya, penelitian-penelitian tersebut memberi hasil yang bervariasi seiring ketrampilan praktisi yang terlibat.

Oleh karena itu, kami memakai CBCT dan data 3 dimensi untuk memperoleh pengukuran yang lebih akurat dan lebih presisi pada area permukaan gigi yang mengalami inflamasi, lalu mengkuantifikasi beban inflamasi.

Gejala-gejala infeksi periodontal meliputi warna kemerahan pada gingival, pendarahan, napas bau tidak enak, rasa nyeri, dan gigi copot yang terjadi pada kasus yang ekstrim. Infeksi periodontal terjadi ketika plak menduduki bawah gingiva.

Kelemahan yang dipunyai oleh piranti untuk mengklasifikasi kondisi periodontal dan untuk menilai beban inflamasi adalah kurangnya penelitian-penelitian yang telah mencoba untuk menginvestigasi interaksi antara infeksi periodontal dan penyakit sistemik.

Penelitian Park et.al (2017) ditujukan untuk mengukur secara obyektif tingkat keparahan penyakit periodontal yang bertindak sebagai faktor risiko untuk penyakit-penyakit lain dan kemudian mengekspresikannya sebagai nilai numberik. Beban inflamasi sebagaimana yang dikuantifikasi dalam penelitian ini bisa memungkinkan penarikan simpulan definitive tentang risiko penyakit periodontal yang memengaruhi sistem lain.

Di samping itu, beban inflamasi bisa dikalkulasi secara retroaktif dengan mamakai bahan riset yang ada, termasuk CAL, resesi, dan pengukuran pendarahan dengan probing. Karena infeksi periodontal adalah proses inflamasi 3 dimensi yang meluas ke jaringan ikat di sekitar akar gigi, penelitian ini mengukur area permukaan akar yang mengalami inflamasi dalam 3 dimensi.

Seberapa akurat pendekatan untuk mengkuantifikasi jaringan terinflamasi masih belum jelas. Meskipun begitu, metode pengukuran 3 dimensi yang dipakai dalam penelitian ini masih bisa dianggap sebagai piranti yang mengukuran kuantitas jaringan terinfeksi secara lebih akurat dan lebih presisi dibandingkan metode-metode sebelumnya. [Bersambung]


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in