Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

L-PRF mempercepat penyembuhan

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

L-PRF adalah singkatan dari leukocyte- and platelet-rich fibrin. Leukosit adalah sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh pada manusia. Sel ini bertanggung jawab membantu penyembuhan luka. Platelet bekerja sama dengan fibrin untuk membentuk gumpalan darah beku (clot). 

Untuk membuat L-PRF, dokter akan mengambil sedikit darah pasien dan memasukkannya ke dalam tabung khusus. Langkah pertama ini mirip dengan pengambilan darah untuk tes darah. Dokter selanjutnya akan menggunakan piranti khusus untuk memisahkan sel dan protein aktif. Kira-kira 15 menit kemudian, L-PRF jadi dan siap dipakai untuk mempercepat proses penyembuhan.

Konsentrat platelet ini telah terbukti sukses digunakan pada banyak prosedur bedah untuk mengoptimisasi penyembuhan luka. Beberapa penelitian mengindikasikan L-PRF juga punya kemampuan untuk merangsang pembentukan tulang. Selain itu, L-PRF memungkinkan persiapan membran fibrin yang kuat, yang diperkaya dengan sel leukosit, sel sirkuasi, dan platelet aktif serta PGF (Platelet Growth Factor).

Biomateri autologus untuk penyembuhan ini bebas dari zat-zat aditif (tidak perlu anti-koagulan kala pengambilannya dan tidak perlu zat kimia untuk aktivasinya), sederhana, cukup murah, dan preparasinya cepat, lebih kurang 15 menit. Teknik ini secara khusus diadaptasi untuk kebutuhan praktis dalam kedokteran gigi implant harian. Beberapa artikel telah melaporkan penggunaan membran L-PRF ini untuk stimulasi penyembuhan tulang dan gusi selama augmentasi sinus subantral dan rehabilitasi implant gigi. Efeknya pada penyembuhan dan pendewasaan jaringan sangat signifikan. 

L-PRF punya efek stimulasi yang kuat pada penyembuhan jaringan lunak dan jaringan tulang. Selain itu, L-PRF juga mudah dipakai di lokasi bedah dalam kedokteran gigi implant dan periodontologi serta memberi efek protektif pada lokasi graft, baik efek mekanis maupun efek biologis. Membran fibrin L-PRF bertindak sebagai penghalang hayati (bio-barrier) yang melindungi implant dan graft dari lingkungan oral. Selain itu, dengan memberi faktor pertumbuhan, leukosit, dan matriks fibrin untuk pertumbuhan sel-sel endotel dan epitel, materi penyembuhan ini merangsang pembentukan pembuluh darah baru (neoangiogenesis) dan mempercepat penyembuhan dan maturasi gusi.

Konsistensi elastis membran L-PRF memungkinkan dokter untuk menempatkannya di sekitar abutmen. Sifat anti-hemorage yang dipunyai L-PRF juga menguntungkan dan nyaman untuk tipe bedah implan.

Referensi

Marco Del Corso, Ziv Mazor, James L. Rutkowski, dan David M. Dohan Ehrenfest. The Use of Leukocyte- and Platelet-Rich Fibrin During Immediate Postextractive Implantation and Loading for the Esthetic Replacement of a Fractured Maxillary Central Incisor (Penggunaan L-PRF selama implantasi dan pembebanan langsung pasca ekstraksi untuk penggantian estetis insisivus tengah yang fraktur pada rahang atas). Journal of Oral Implantology April 2012

Peck MT, Marnewick J, Stephen LX, Singh A, Patel N, Majeed A. The use of leukocyte- and platelet-rich fibrin (L-PRF) to facilitate implant placement in bone-deficient sites: a report of two cases (Penggunaan L-PRF untuk memfasilitasi pemasangan implant pada lokasi defisien tulang: Laporan 2 kasus). SADJ. 2012 Mar;67(2):54-6, 58-9.

https://www.parkplacedentalcentre.com/lprftherapy.html; akses 28 November 2016


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in