Open hour: senin - sabtu 09:00:00 - 20:00:00; minggu & tanggal merah tutup

Luka bakar dalam mulut akibat tersengat listrik

author: | publisher: drg. Andreas Tjandra, Sp. Perio, FISID

Luka bakar dalam mulut karena tersengat listrik paling banyak terjadi pada anak-anak, khususnya anak-anak yang berusia antara usia 2 sampai 4 tahun. Kebanyakan luka bakar tersengat listrik dalam mulut dikarenakan mereka menggigit kabel  suatu piranti elektrik. Luka bakar dihasilkan dari bunga api yang mengalirkan arus listrik melalui air liur, padahal, air liur itu kaya elektrolit, sehingga arus listrik pasti sampai ke jaringan mulut.

Bunga api bisa mencapai suhu 3000 ° C dan mampu dengan cepat menghasilkan luka bakar termal yang dalam dan kerusakan jaringan lokal. Agak jarang terjadi namun pernah terjadi, kerusakan karena tersengat listrik dalam mulut terjadi karena pasien menggigit ujung kabel ekstensi listrik. Tingkat keparahan cedera tergantung pada tegangan, kuat arus listrik, dan durasi kontak.

FITUR KLINIS

Secara klinis, luka bakar karena tersengat listrik berbeda dari luka bakar termal karena memiliki satu atau lebih "kawah" yang dalam. "Kawah" punya dasar berwarna kuning muda, masing-masing berukuran antara 1 sampai 3 cm. Lesi biasanya tidak sakit dan tidak berdarah. Sering kali suatu daerah yang luas malah akan terasa dingin. Karena terlihat normal, jaringan sekitar “kawah” biasanya dikira iskemik.

Dalam waktu 3 sampai 4 minggu, dasar “kawah” dan beberapa jaringan di sekitarnya akan mengelupas sehingga meninggalkan cacat besar dengan tepian yang kasar. Bibir bawah dan sudut mulut adalah bagian yang paling sering terkena. Jika tidak diobati, pasien dapat terkena cacat yang meliputi microstomia, adhesi mukosa ke alveolus, dan perubahan morfologi bentuk bibir.

Jika punggungan alveolar terkena arus besar, perkembangan tunas gigi di daerah tersebut mungkin bakal terhambat. Kerusakan pada pusat-pusat pertumbuhan tulang menyebabkan kegagalan pertumbuhan lengkung dan bentuk yang mengarah ke maloklusi. Perkembangan mikrostomia menjadi perhatian khusus karena pasien tidak mampu menjaga kebersihan mulut yang memadai dan memiliki prosedur restoratif yang rutin.

Histopatologi

Fitur histologis luka bakar karena bunga api listrik terdiri dari area besar nekrosis, koagulasi protein, dan pencairan lemak di sekeliling zona jaringan granulasi serta munculnya banyak sel inflamasi. Jika tulang terkena, maka daerah tulang nekrotik akan mengandung lakuna kosong dan produksi sequestra juga umum terjadi.

PENANGANAN

Penanganan pada daerah luka semacam ini perlu waktu untuk menentukan luasnya cedera, karena daerah tambahan yang berdekatan mungkin tidak segera tampak rusak parah padahal rusak. Rekonstruksi kosmetik (operasi plastik) kerapkali diperlukan pada tahun-tahun selanjutnya untuk memulihkan tampilan pasien.


id post:
New thoughts
Me:
search
glossary
en in